Kurang armada, sampah di LPS Pedongkelan 4 hari tak diangkut
Merdeka.com - Sampah di lokasi pembuangan sementara (LPS) Pedongkelan RW 09 Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat, mulai menumpuk. Menurut Camat Cengkareng, Junaedi, penumpukan itu disebabkan keterlambatan pengangkutan sejak Jumat (21/2) lalu.
"Itu di LPS RW 09 memang sudah numpuk. Rencananya mau kita kosongin, belum sempat kita kosongin, sudah nambah lagi sampahnya. Sejak Jumat kemarin belum diangkut," kata Junaedi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (24/2).
Dia menambahkan, beberapa kendala yang menyebabkan tidak terangkutnya sampah lantaran jumlah armada pengakut yang dimiliki masih terbatas.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Siapa yang mengangkut sampah ke Bantargebang? "Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang.
-
Kapan jumlah sampah di Jakarta berkurang? Sampah Jakarta Berkurang 25% Selama musim mudik lebaran, 50% penghuni Jakarta pulang ke kampung halaman.
-
Apa saja yang dilakukan Bandara Ahmad Yani dalam mengelola sampah? Mereka menggandeng para pembudidaya maggot untuk mengelola dan mengurai sampah organik di bandara tersebut dengan menerapkan konsep Eco Airport dan Green Airport.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
"Kami hanya punya 16 armada. Itu juga untuk mengangkut sampah di beberapa kelurahan. Malah kadang diperbantukan ke Kecamatan lainnya. Saat ini shovel (buldozer) juga masih dalam keadaan rusak," jelasnya
Selain itu, lanjut Junaedi, faktor penghambat lainnya disebabkan karena adanya antrean truk pengangkut di tempat pembuangan akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Maka dari itu, sampah selalu di LPS Pedongkelan selalu menumpuk.
"Kemudian jarak yang cukup jauh. Kadang juga macet di jalan. Truk biasanya berangkat sejak subuh jam lima. Satu truk paling kuat satu sampai dua truk dengan tonase 7-12 ton. Akibatnya hanya bisa mengangkut paling separuh dari total sampah kemudian numpuk lagi," ungkapnya.
Bahkan diakuinya, akibat keterlambatan tersebut, sampah di beberapa wilayah juga tidak sempat diangkut. Namun, pihaknya juga sudah melakukan kordinasi dengan suku dinas kebersihan Jakarta Barat guna mengatasi hal tersebut.
Sementara itu, Kasudin Kebersihan Jakarta Barat, Wahyu Pudji Astuti mengatakan, guna mengatasi penumpukan sampah di beberapa lokasi, dalam waktu dekat pihaknya akan menambah puluhan armada pengangkut sampah. Hal itu akandirealisasikan pada akhir Februari ini.
"Akhir bulan kami mendapatkan 80 unit truk tambahan untuk mengangkut sampah. Itu dinas yang berikan. Setiap wilayah juga dapat. Jakarta Barat dapat 80 unit," ujarnya.
Namun, dirinya mengaku jumlah tidak mengetahui berapa anggaran yang digelontorkan dalam pengadaan truk tambahan tersebut. Sebab, itu merupakan kebijakan Dinas Kebersihan.
"Anggarannya Dinas (kebersihan) yang tahu. Itu diambil dari APBD," ucapnya.
Wahyu menambahkan, total armada pengangkut sampah di Jakarta Barat saat ini terdapat 159 unit. Tetapi, dari keseluruhan armada, 40 sampai 50 persen truk sudah berusia tua, sehingga tidak optimal untuk melakukan pengangkutan sampah.
Sebagai peremajaan, jelasnya, suku dinas kebersihan Jakarta Barat nantinya juga akan mendapat 15 armada pengangkut yang baru.
"Jumlah 159 truk sebenarnya sudah cukup. Jadi kurang optimal karena usianya tua. Tapi kami juga bakal dapat 15 truk baru untuk menggantikan truk lama," terangnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaRatusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaUsai Demo Buruh, DLH Jakarta Terjunkan Ratusan Personel untuk Bersihkan Sampah
Baca SelengkapnyaAntrean ini sudah berlangsung lebih dari dua bulan akibat TPA Cipayung kelebihan kapasitas dan belum ada lokasi pembuangan sampah baru.
Baca SelengkapnyaPuluhan truk sampah terpaksa antre untuk memasuki TPA Cipayung, Depok. Para sopir harus menunggu berjam-jam sebelum bisa membuang sampah yang diangkutnya.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaSelama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaFenomena banjir rob yang sudah menggenangi wilayah tersebut selama lima hari itu diperkirakan akan surut pada Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaKondisi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti makin parah. Volume sampah di sana sudah mencapai 15.434.994 meter kubik
Baca Selengkapnya