Kurangi penggunaan kendaraan pribadi, Anies ingin warga Jakarta jalan kaki
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin warganya jalan kaki menuju tempat kerja agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mengoptimalkan trotoar. Cara tersebut kata dia juga akan membantu untuk mengurangi kemacetan di ibu kota.
"Kalau jarak yang dekat, makanya pembangunan trotoar didorong, supaya mobilitas tinggi dan terjangkau dengan jalan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/11).
Tidak hanya itu, dia juga ingin warga Jakarta bisa tertarik untuk menggunakan moda transportasi umum. Sebab Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya mempercepat penyediaan transportasi umum. Harapannya sudah tidak ada kendala kala berpindah moda transportasi.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa transportasi utama di Jakarta? Transformasi Transportasi Umum di Jakarta Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta Angkutan massal di DKI Jakarta mengalami transformasi sebelum memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi seperti saat ini.
"Kita tuntaskan proyek-proyek yang menyangkut kendaraan umum, massal, dan kemudian dalam perjalanannya kita akan integrasi, seperti yang saya sering sampaikan, integrasi transportasi publik sehingga ada konektivitas," ungkap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan ini mengungkapkan, dengan adanya konektivitas maka masyarakat tidak kesulitan dalam melakukan perjalanan. Dia mengatakan, kemudahan dalam menggunakan transportasi ini akan membuat warga ibu kota meninggalkan kendaraan pribadi mereka dan beralih.
"Kalau konektivitas tidak tinggi dan tidak terintegrasi, maka sering harus pindah ke kendaraan umum yg non massal. kalau kendaraan umum massal terintegrasi, misal dari angkut ke bus, baru bisa kemudian terus misalnya ke Transjakarta, MRT, tersambung kan di banyak tempat, maka leluasa orang," tutup Anies.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengusulkan sistem transportasi umum yang diterapkan di seluruh Indonesia bisa mencontoh Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies memandang perlunya kendaraan ditambah untuk sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengharapkan tantangan 7.500 langkah per hari dan menggunakan transportasi umum selama 14 hari kepada masyarakat dapat mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk mendorong mobilisasi masyarakat berorientasi kepada lingkungan.
Baca SelengkapnyaRisal menjelaskan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, DJKA telah menambah dan memperbarui jalur kereta api serta mengembangkan fasilitas di stasiun.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Pramono dan Rano saat bicara di acara debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaAnies berjanji akan membenahi transportasi umum di Bogor supaya lebih luas dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Perjalanan di Ibu Kota Baru Hanya 10 Menit dan tak Ada Sepeda Motor
Baca Selengkapnya