Kursi Wagub DKI Belum Terisi, PKS Ingin Cepat Tuntas Agar Tak Repot di Pilpres
Merdeka.com - Sudah empat bulan pengganti Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno yang maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) belum juga ditentukan. Gerindra dan PKS masih tarik ulur untuk menentukan pendamping Anies Baswedan. Padahal pelaksanaan Pilpres 2019 kian dekat dan kedua partai harus berkonsentrasi memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berharap, bersama Partai Gerindra bisa segera merampungkan nama pengganti Sandiaga. Hal itu dilakukan agar PKS dan Gerindra bisa fokus memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Pilpres 2019.
"Pokoknya kalau buat saya Gerindra dan PKS cepat selesai urusan DKI biar menang di Pilpres. Makin lama DKI, makin repot Pilpres," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/12).
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang siap menjadi cawapres Ganjar? “Iya, saya mendukung Mas Ganjar, tapi kan kita tunggu tugas apa untuk saya,“ tegas Andika usai menjadi pembicara dalam PKKMB RAJA Brawijaya 2023 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (14/8). Andika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo. Termasuk calon wakil presiden (Cawapres) seperti banyak menjadi pembicaraan selama ini. “Saya menunggu tugasnya, (Cawapres) siap. Apa saja siap,“ tegasnya.
-
Kenapa Andika Perkasa siap jadi cawapres? “Iya, saya mendukung Mas Ganjar, tapi kan kita tunggu tugas apa untuk saya,“ tegas Andika usai menjadi pembicara dalam PKKMB RAJA Brawijaya 2023 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (14/8). Andika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo. Termasuk calon wakil presiden (Cawapres) seperti banyak menjadi pembicaraan selama ini. “Saya menunggu tugasnya, (Cawapres) siap. Apa saja siap,“ tegasnya.
Dia menegaskan, saat ini yang terpenting bukan lagi memperebutkan siapa yang paling pantas antara kader PKS dan Gerindra untuk duduk di posisi Wakil Gubernur. Lebih penting lagi untuk mencari orang terbaik untuk mendampingi Gubernur Anies.
"Sekarang ini, jujur buat saya, ini punya Gerindra, ini punya PKS jangan mikir begini dulu. Cari orang terbaik yang bisa mendampingi Mas Anies untuk memikul beban Jakarta yang berat. Perlu mencari orang yang terbaik, PKS siap kok," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta diperuntukkan untuk Partai Keadilan Sejahtera. Bahkan, kata dia, koalisinya juga telah membentuk tim uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk mencari sosok yang pas untuk menduduki kursi tersebut.
"Updatenya kursi wagub itu Gerindra, PKS bentuk tim bersama untuk fit and proper. Empat anggota Gerindra dua, PKS dua. Maksudnya ialah untuk melihat dan mendengar dua calon yang dicalonkan PKS," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/11).
"Iya, iya (sudah pasti PKS). Jadi Gerindra menyerahkan pada PKS. Tetapi dalam hal menyerahkan kan kita juga perlu tahu visi misinya. Kita perlu dengar mana orangnya. Kan begitu," sambungnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah poros alternatif itu akan terwujud, PKS masih menunggu titik pertemuan selanjutnya dengan Sandiaga.
Baca SelengkapnyaPKB menegaskan dinamika di Pilkada Jakarta masih sangat cair.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaPKS merupakan partai pemenang Pilkada 2024 di Jakarta dan hanya membutuhkan empat kursi untuk bisa mengusung calonnya sendiri.
Baca SelengkapnyaNasDem, PKS dan PKB mengusung Anies, namun belum ada rumusan untuk pembahasam ketingkat selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPengumuman itu diadakan sebelum Muktamar PKB yang berlangsung pada 23-24 Agustus 2024 di Bali.
Baca SelengkapnyaWajar bila PKS inginkan posisi wagub, karena partai pemenang di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKoalisi Anies dan Ganjar masih belum membocorkan sosok Cawapres. Kepastian deklarasi juga belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPKB masih menunggu proses hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sebelum mendeklarasikan Anies
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) menduetkan Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengungkapkan alasan DPP belum menentukan sikap mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaGerindra masih menggodok skema-skema sosok calon gubernur-calon wakil gubernur Jakarta, termasuk duet Anies-Kaesang.
Baca Selengkapnya