Lagi Main, Anak 11 Tahun Kena Peluru Nyasar
Merdeka.com - Seorang anak diduga menjadi korban peluru nyasar saat bermain dengan teman-teman di Pademangan Jakarta Utara. Kejadian ini terjadi pada Rabu malam (17/6).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto menerangkan IA (11) tengah nongkrong bersama teman-teman di dekat rumahnya. Tiba-tiba merasa ada seperti sebuah benda yang menghentak punggungnya. Budhi menerangkan, saat itu korban tak begitu memperdulikannya
"Katanya saat itu kayak orang nepuk saja," kata dia saat dihubungi, Selasa (23/6).
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Bagaimana cara dokter mengeluarkan benda asing tersebut? Setelah mendapatkan persetujuan dari orang tua anak tersebut, seorang ahli THT memutuskan untuk melaksanakan prosedur operasi. Dokter menggunakan tiga jenis alat yang berbeda sebelum akhirnya berhasil mengeluarkan benda asing itu.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Budhi mengatakan, korban menyadari ada yang aneh ketika ditegur temannya. Punggungnya mengeluarkan bercak darah.
"Waktu bubar nongkrong, Pas mau pulang temannya bilang kok basah ini kenapa punggungnya darah," ujar dia.
Budhi menyebut, orangtuanya membawa korban ke sejumlah rumah sakit. Tetapi, hanya dokter di Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang bersedia mengeluarkan benda asing di punggung korban. Hasilnya, ditemukan sebuah proyektil peluru di dalam punggung korban.
"Besok paginya dikeluarkan. Ternyata ada proyektil peluru. Makanya keluarganya langsung diminta membuat laporan polisi," ucap dia.
Saat ini, pihak kepolisian tengah mendalami temuan proyektil tersebut. "Kami masih menunggu hasil uji balistik," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca Selengkapnya