Lagi main, bocah ini teringat rumahnya di Kp Pulo saat digusur
Merdeka.com - Puluhan anak bermain di lantai dasar Rusun Jatinegara Barat. Rusun ini memang disediakan sebagai hunian baru warga Kampung Pulo setelah rumah mereka digusur.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Selasa (25/8), satu anak tampak serius bermain dengan permainan kayu edukasi. Ada juga yang merangkai puzzle dan menyusun bangunan dari lego.
Alfa (10), memilih menyusun banguan dari lego. Banguan yang dia bangun mengumpakan sebuah rumah. Berkali-kali dia merombak bangunan rumahnya. Sambil menghancurkan lego-lego yang tersusun, dia berteriak seolah sedang terjadi penggusuran.
-
Mengapa warga Majalengka mencuci pakaian di sungai? Tak ada pilihan lain dari warga, karena ini cara tercepat agar kebutuhan mencucinya bisa terpenuhi.
-
Kenapa Suri Jabrik suka pantai? Anak Pantai Sebagai seorang peselancar muda, tak heran jika Suri juga sering disebut 'anak pantai'.
-
Siapa yang pernah mandi di Sendang Senjoyo? Dalam sejarahnya, Sendang Senjoyo dulunya menjadi tempat pemandian dan lokasi ritual Joko Tingkir, Raja Kesultanan Pajang.
-
Bagaimana cara warga Majalengka mencuci pakaian di sungai? Terpantau di lokasi, sejumlah ibu rumah tangga bergantian mencuci pakaian keluarga mereka karena air di rumahnya sudah tidak bisa mengalir.
-
Kenapa Komunitas Cikapundung menganggap sungai seperti halaman rumah? 'Ini lebih ke kesadaran masyarakat. Mereka mengenal sungai itu sebagai tempat halaman rumah. Sungai itu sebagai tempat bermain. Sungai itu sebagai tempat peradaban,' jelas Yadi.
-
Kenapa anak lebih suka mandi di bak? Namun, perlu diingat bahwa sebagian besar anak-anak kecil lebih suka duduk dan bermain di dalam bak daripada berdiri dan membersihkan diri di bawah shower.
"Hoii.. rumahnya digusur, rumahnya digusur, rumahnya digusur !," ucap dia sambil merombak rumah bangunan tersebut dan menyusun kembali bangunan itu berkali-kali ia mengucapkan kata-kata yang sama.
Dengan kata-kata polosnya, Alfa mengungkapkan sejak rumah digusur hal yang paling dikenang adalah tak bisa mandi di kali lagi.
"Sekarang udah nggak bisa mandi di kali lagi. Cuma bisa main ini doang," ucapnya sambil makan permen.
Sementara sejumlah orangtua masih tampak mendiskusikan biaya iuran yang harus mereka bayarkan setiap bulannya. Buat mereka itu sangat memberatkan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaPanasnya suhu udara belakangan ini dipicu oleh fenomena El Nino yang membuat musim kemarau sangat kering dan permulaan musim hujan terlambat.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah Papua bela-belain menukarkan udang hasil buruannya dengan gula agar bisa mengerjakan PR di rumah sambil minum kopi.
Baca SelengkapnyaEnno Lerian sempat tinggal di Lampung sebelum akhirnya pindah ke Jakarta.
Baca Selengkapnya