Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lahan makin mahal, apa mungkin ada makam gratis di Jakarta?

Lahan makin mahal, apa mungkin ada makam gratis di Jakarta? Makam . ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Di Jakarta, semua serba mahal. Biaya pemakaman pun mahal. Ditambah muncul banyak calo sebagai jasa pemakaman. Biaya yang seharusnya hanya Rp 100 ribu, bisa membengkak menjadi jutaan rupiah.

Padahal aturan Pemprov DKI jelas. Masyarakat hanya dipungut biaya retribusi sebesar Rp 100 ribu. Biaya semakin mahal, karena masyarakat sering kali menyewa tenda, sound system dan kursi. Sewa-sewa barang-barang itulah yang membuat harga semakin mahal.

Di TPU Karet Bivak misalnya, untuk menyewa fasilitas penunjang proses pemakaman itu harus merogoh kantong sekitar Rp 3-5 juta. Angka itu tentu tidak sedikit bukan.

Sedangkan praktik percaloan menjamur karena mereka sering memanfaatkan sempitnya lahan pemakaman. Menurut data yang diperoleh Pengamat Perkotaan Yayat Supriatna, tiap hari ada sekitar 100-120 orang meninggal dan butuh tempat pemakaman. Kondisi itulah dimanfaatkan oleh para calo. Siapa berani bayar malah, akan mendapat tempat.

Tahun lalu, Catharina Suryowati sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta mengaku sudah sering mensosialisasikan jika biaya pemakaman gratis dan hanya dikenakan uang retribusi sebesar Rp 100 ribu. Tapi pada praktiknya, biaya pemakaman selalu mencapai jutaan rupiah.

"Kasih penyuluhan, terus lewat kelurahan diimbau bahwa pemakaman itu gratis hanya bayar retribusi saja. Dan saya sering berpesan kepada anak buah saya, bahwa jangan sekali-sekali melakukan pelanggaran nanti akan dapat sanksi karena itu menyangkut pelayanan masyarakat," ujar Catharina.

Kemarin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbicara soal biaya pemakaman. Ia rencananya akan menggratiskan fasilitas penunjang prosesi pemakaman seperti sewa tenda, kursi, dan sound system.

"Ternyata dulu orang harus menyewa tenda, kursi, sound system untuk pemakaman. Itu yang bikin mahal. Nah sekarang kami anggarkan untuk siapkan saja. Supaya masyarakat tidak perlu sewa," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/12).

Menurutnya, anggaran untuk penyediaan peralatan penunjang tersebut sudah ada di Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Ahok berharap, mulai tahun depan, warga sudah bisa menikmati fasilitas gratis itu.

Untuk menyiasati keterbatasan lahan pemakaman, Ahok mengatakan sudah membeli tanah di daerah Cengkareng dan Kamal. Luas tanahnya sekitar 100 hektare dan akan dijadikan taman pemakaman umum (TPU).

"Sudah ada kok lahannya. Supaya nanti semua warga bisa dapat jatah di sana. Sudah berapa puluh tahun kan, tidak ada pemakaman yang muat," ujarnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!

Viral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Viral Biaya Hidup di IKN Lebih Mahal dari Jakarta
Viral Biaya Hidup di IKN Lebih Mahal dari Jakarta

Viral biaya hidup di IKN lebih mahal dari Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Layang MBZ Naik Mulai 9 Maret, Segini Besarannya
Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Layang MBZ Naik Mulai 9 Maret, Segini Besarannya

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah melakukan penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan menyediakan fasilitas Emergency Parking Bay.

Baca Selengkapnya
Bikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta
Bikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta

Aneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Biaya Haji 2024 Diusulkan Naik Jadi Rp105 Juta Per Orang, Ini Penyebabnya
Biaya Haji 2024 Diusulkan Naik Jadi Rp105 Juta Per Orang, Ini Penyebabnya

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2024 sebesar Rp105 juta.

Baca Selengkapnya
Pembebasan Lahan LRT Jabodebek Telan Anggaran Rp1,3 Triliun
Pembebasan Lahan LRT Jabodebek Telan Anggaran Rp1,3 Triliun

Pembebasan lahan untuk pembangunan LRT Jabodebek menelan biaya sebesar Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya
Janji Pramono Kaji Ulang Harga Tempat Wisata di Jakarta
Janji Pramono Kaji Ulang Harga Tempat Wisata di Jakarta

Pramono Anung ingin mengoreksi ulang harga tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta

Baca Selengkapnya
Biaya Hidup Capai Rp15 Juta, Ini Cara Bertahan Hidup di Jakarta dengan Gaji UMR
Biaya Hidup Capai Rp15 Juta, Ini Cara Bertahan Hidup di Jakarta dengan Gaji UMR

Jakarta menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anti Terjebak Macet, Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Habiskan Libur Panjang
Anti Terjebak Macet, Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Habiskan Libur Panjang

Banyak pengguna kendaraan yang terjebak belasan jam usai berlibur dari Puncak.

Baca Selengkapnya
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan

Pengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru PBB di Jakarta: Punya Hunian Lebih dari 1 dengan NJOP hingga Rp2 M Bakal Kena Pajak
Aturan Baru PBB di Jakarta: Punya Hunian Lebih dari 1 dengan NJOP hingga Rp2 M Bakal Kena Pajak

Aturan Baru PBB di Jakarta: Punya Hunian Lebih dari 1 dengan NJOP hingga Rp2 M Bakal Kena Pajak

Baca Selengkapnya