Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lalu Lintas Jakarta Makin Padat, Ganjil Genap Belum Bisa Diterapkan

Lalu Lintas Jakarta Makin Padat, Ganjil Genap Belum Bisa Diterapkan ganjil genap. ©2018 liputan6.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang masa pembatasan aktivitas masyarakat selama dua pekan, hingga 19 April. Namun kebijakan ini tidak berlaku terhadap volume kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, sejauh ini belum ada pertimbangan kembali menerapkan sistem ganjil genap. Melihat tren penularan Covid-19 saat ini, dia menilai, sistem ganjil genap berisiko tinggi jika diterapkan.

"Kalau macet kan yang bersangkutan di dalam mobilnya sendiri, otomatis tidak ada interaksi," katanya di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/4).

Dia menegaskan, seluruh armada transportasi umum hingga kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat masih berlangsung kapasitas penumpang masih dibatasi 50 persen.

"Penggunaan terhadap angkutan umum pun masih dibatasi yaitu maksimum 50 persen jumlah penumpang dari kapasitas yang tersedia," ujarnya.

Mengutip dari akun instagram @jktiinfo, kepadatan terjadi di sejumlah titik di Jakarta dan Bekasi.

Pada unggahan akun tersebut, kemacetan terjadi di Jalan Tendean, Jakarta Selatan. Dari foto yang diunggah terlihat sejumlah pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan.

Kondisi serupa terjadi di Jalan K.H Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan. Terlihat antrean kendaraan untuk melintas di flyover. Pengendara motor juga terlihat mengenakan jas hujan. Begitu juga di Kecamatan Cengkareng mengalami kepadatan kendaraan.

Kondisi lebih buruk terjadi di Kalimalang mengarah Cikarang, Kabupaten Bekasi. Dalam foto yang diunggah, ruas jalan dipadati sepeda motor.

Ruas tol Cikampek mengarah Jakarta di KM7 juga mengalami arus lalu lintas padat akibat terjadi insiden truk pecah ban.

Padatnya lalu lintas menjadi kondisi paradoks di tengah kebijakan pemerintah yaitu pembatasan mobilitas warga berskala mikro. Kebijakan itu bertujuan agar kasus Covid-19 terus menurun.

Sebelumnya PPKM mikro diperpanjang dari 23 Maret 2021 sampai dengan Senin 5 April 2021. Sementara itu, kasus baru Covid-19 pada Minggu (4/4/2021) di Tanah Air mencapai 6.731 orang. Secara akumulatif, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.534.255 orang sejak Maret 2020.

Lalu, 9.663 orang yang dinyatakan negatif Covid-19 pada hari ini. Total ada 1.375.877 orang yang berhasil sembuh dari infeksi virus Corona.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, Banten melaporkan 3.501 kasus positif Covid-19. Total kasus terkonfirmasi Covid-19 di provinsi itu berjumlah 43.925 orang.

Posisi kedua penambahan terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 736 kasus positif corona, sehingga total kasus positif sebanyak 386.466 orang.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjil-Genap di Jalan yang Dilalui LRT Jabodebek Belum Bisa Diterapkan, Dishub DKI Ungkap Alasannya
Ganjil-Genap di Jalan yang Dilalui LRT Jabodebek Belum Bisa Diterapkan, Dishub DKI Ungkap Alasannya

"Tentu jika kita lakukan analisis traffic tentu kurang ideal sehingga kita menunggu kapan tarif komersial mulai berlaku," kata Syafrin

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Akui Belum Temukan Cara 'Ampuh' Atasi Macet Jakarta
Kapolda Metro Jaya Akui Belum Temukan Cara 'Ampuh' Atasi Macet Jakarta

"Kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," kata Karyoto

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Pastikan Tak Terapkan Ganjil Genap 24 Jam
Pemprov DKI Pastikan Tak Terapkan Ganjil Genap 24 Jam

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.

Baca Selengkapnya
Macet Jabodetabek Kian Parah, Polisi: Indeksnya Sudah 53 Persen, Normal 35
Macet Jabodetabek Kian Parah, Polisi: Indeksnya Sudah 53 Persen, Normal 35

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Jakarta Bakal Kaji Usulan Kapolri soal Motor Kena Ganjil Genap
FOTO: Pemprov DKI Jakarta Bakal Kaji Usulan Kapolri soal Motor Kena Ganjil Genap

Kebijakan tersebut menjadi salah satu upaya untuk mengurangi emisi gas buang.

Baca Selengkapnya
Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Peraturan ganjil genap di Ibu Kota akan ditiadakan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Jakarta Meningkat, Mengapa Pemprov DKI Tidak Batasi Penambahan Kendaraan?
Polusi Udara Jakarta Meningkat, Mengapa Pemprov DKI Tidak Batasi Penambahan Kendaraan?

Kualitas udara Jakarta berada pada titik terburuk dan mengancam kesehatan.

Baca Selengkapnya
Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan selama Libur Natal, Catat Waktu dan Lokasinya
Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan selama Libur Natal, Catat Waktu dan Lokasinya

Dishub DKI Jakarta meniadakan ganjil genap selama libur natal 25-26 Desember 2023

Baca Selengkapnya
Pasca Tragedi Maut Tol Cikampek Skema Contraflow Saat Arus Balik Tetap Diberlakukan, Ini Alasannya
Pasca Tragedi Maut Tol Cikampek Skema Contraflow Saat Arus Balik Tetap Diberlakukan, Ini Alasannya

Korlantas tetap memberlakukan skema contraflow saat arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya
Heru Bicara Macet Jakarta, Sebut Lalu Lintas Pagi Seperti Air Bah
Heru Bicara Macet Jakarta, Sebut Lalu Lintas Pagi Seperti Air Bah

Heru Budi mengatakan, lalu lintas di Jakarta pada pagi hari seperti air bah. Kondisi ini perlu dievaluasi bersama.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di KM 58 Terjadi saat Contraflow, Menhub Nilai Skema itu Masih Dibutuhkan di Arus Mudik dan Balik
Kecelakaan di KM 58 Terjadi saat Contraflow, Menhub Nilai Skema itu Masih Dibutuhkan di Arus Mudik dan Balik

Kecelakaan di KM 58 Terjadi saat Contraflow, Menhub Nilai Skema itu Masih Dibutuhkan Arus Mudik dan Balik

Baca Selengkapnya