Lantik Kepala BNN DKI, Ahok minta diskotek edarkan narkoba ditutup
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melantik Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Iwan Ibrahim yang menggantikan Ali Johardi, hari ini. Ahok berharap dibawah pimpinan Iwan, BNNP DKI bisa lebih tegas dalam memberantas narkoba di Jakarta.
"Ke depan, saya ingin tangkap tempat-tempat hiburan yang masih ada narkobanya," ujar Ahok usai melantik Iwan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/8).
Ahok juga memerintahkan Iwan agar menutup tempat hiburan malam bila ditemukan pelanggaran peredaran narkoba.
-
Siapa yang mengendalikan pabrik narkoba di Malang? Pabrik ini dikendalikan warga negara Malaysia yang masih buron.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Dimana ANBK dilaksanakan? Pelaksanaan ANBK dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia sesuai jenjang pendidikannya, dan semua sekolah harus memiliki kesiapan yang baik dalam pelaksanaanya.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
"Pelanggaran bawa narkoba ke tempat hiburan kita sikat, kita tutup," ujarnya.
Ditemui di tempat yang sama, Iwan Ibrahim mengaku jika dirinya akan menyanggupi perintah Ahok. Dirinya mengaku optimistis, jika BNN Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan kepolisian dapat memberantas jaringan narkotika di Ibu Kota ini.
"Kita optimis. Kita cuma melaksanakan kebijakan dan ini perintah dan kita jalankan perintah itu," ujar mantan Kepala BNNP Jawa Timur ini.
Sebelumnya, BNNP DKI dijabat Ali Johardi. Di bawah pimpinan Ali, diskotek Stadium berhasil ditutup.
Sementara itu, berdasarkan catatan BNN Provinsi DKI Jakarta tahun 2014 lalu, angka penyalahgunaan narkotika di Ibu Kota mencapai angka 364.174 jiwa atau 4,74 persen populasi warga Ibu Kota. Dengan jumlah penyalahgunaan tersebut, DKI ditargetkan merehabilitasi 5.332 orang, baik dengan rawat inap maupun rawat jalan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diskotek itu melanggar surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 400-8-2-3/1871 yang dikeluarkan pada 6 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaArifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.
Baca SelengkapnyaHeru memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan tindak lanjut atas kasus ini.
Baca SelengkapnyaOrang-orang Jakarta dulu menjuluki Ali Sadikin sebagai "Gubernur Monyet"
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca SelengkapnyaBNNK Banyuwangi juga akan berkerja sama dengan kepolisian untuk pencegahan dan penanganan kasus narkotika.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melantik Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Eddy Hartono menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Rabu (11/9).
Baca SelengkapnyaKepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca Selengkapnya