Lawan Ahok, Gerindra bakal usung Sjafrie Sjamsoeddin di Pilgub DKI?
Merdeka.com - Pelaksanaan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tinggal satu tahun lagi. Masing-masing partai politik saat ini tengah merancang strategi demi merebut kursi DKI 1.
Terlebih calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah mendeklarasikan diri untuk maju dalam pemilihan kepala daerah mendatang secara independen. Menggaet kepala BPKAD DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ahok mantap maju lewat jalur independen.
Partai Gerindra yang dulu mendukung Ahok maju bersama Jokowi di Pilgub 2012 lalu pun telah menetapkan diri untuk tidak lagi mendukung mantan Bupati Belitung itu. Berbagai cara dilakukan partai besutan Prabowo Subianto itu untuk mencari sosok sepadan yang bisa mengalahkan Ahok kelak.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Saat ini, partai berlambang burung garuda itu telah menetapkan tiga nama yang telah lolos dari tahap penjaringan, yakni; pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra; pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Selain telah menetapkan tiga nama tersebut, DPD Gerindra DKI juga terus membuka komunikasi dengan partai-partai lain dengan membawa tiga nama calon terbaiknya. Komunikasi pun dibangun tidak hanya dengan berbagai partai politik, tapi juga dengan organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
"Ketiga nama itu kan sudah kita komunikasikan dengan parpol, Demokrat, PKS, Golkar, PKB, PAN. Hari Rabu saya dengan PDIP," Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (20/5). (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara potensi koalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerkait koalisi untuk pemilihan wali kota Semarang, partainya masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaBursa pemilihan gubernur Jawa Tengah mulai panas. Sejumlah nama mulai bermunculan.
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra sudah mengantongi nama untuk diusung di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaMulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSara menyebut, pembicaraan peluang Kaesang maju Pilgub Jakarta di internal Gerindra masih sangat dinamis.
Baca SelengkapnyaDedy Mulyadi dipastikan bakal maju untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, pasangan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat dan Ridwan Kamil di Jakarta segera diumumkan.
Baca Selengkapnya