Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LBH Apik: Pembantu anak Hamzah Haz alami trauma dan ketakutan

LBH Apik: Pembantu anak Hamzah Haz alami trauma dan ketakutan Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pendiri LBH Apik Nur Sabbani memaparkan kronologis kejadian kaburnya Toipah dari rumah anggota DPR Komisi IV Fanny Safriansyah atau Ivan Haz. Pada, 30 September Toipah berhasil menyelamatkan diri dengan melompat pagar. Setelah itu Toipah lari ke Stasiun Karet.

Toipah bertemu aktivis LBH Apik dalam kondisi ketakutan. Korban ditemukan di dalam kereta gerbong perempuan sedang menangis.

"Dia (Toipah) hanya membawa satu potong pakaian, sambil teriak minta minta ketemu mamahnya dan tidak mau kembali lagi ketempat itu," kata Nur di kantor LBH Apik, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (5/10).

Selama bekerja, kata dia, barang-barang Toipah seperti telepon genggam, KTP, dan dompet disita Ivan Haz. Sehingga Toipah tidak memiliki akses ke luar.

Dia menuturkan, Toipah mengalami robek di bagian kepala hingga harus dijahit. Toipah juga harus menerima kekerasan psikis berupa ancaman. Menurutnya, Ivan Haz mengancam menghabisi korban beserta seluruh keluarga jika berani meninggalkan apartemen.

"Akibat ancaman itu Toipah mengalami trauma dan ketakutan," paparnya.

Toipah tidak hanya mengalami kekerasan fisik dan psikis, dia juga ditelantarkan dan hanya diberi makan satu kali dalam sehari. Gaji Toipah sebesar Rp 2,2 juta/bulan belum dibayarkan dua bulan terakhir. Kasus ini sudah dilaporkan secara resmi ke Polda Metro Jaya pada tanggal 30 September 2015.

Sebelumnya, Ivan membantah melakukan penganiayaan. Menurut dia, luka yang diderita oleh baby sitter itu karena mencoba kabur dan melompat dari pagar rumah yang tinggi.

Ivan menjelaskan, memang sang baby sitter sempat dimarahi karena dianggap kerja tidak sesuai dengan keinginan. Setelah dimarahi, kemudian baby sitter tersebut mencoba kabur dengan melompat pagar dan terjatuh.

"Nah, pas ada kejadian, istri saya marah, malah dia kabur lewat pagar atas yang tinggi. Dia jatuh, luka, dia bilang dianiaya. Kalau luka di kuping bisa bisul pecah. Saya tahu saya siapa, apalagi orangtua saya juga baik-baik," kata Ivan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (2/10).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma

Seorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone

Video anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Alami Cedera Otak Berat, Balita Dianiaya Pacar Tantenya di Jaktim Belum Sadarkan Diri
Alami Cedera Otak Berat, Balita Dianiaya Pacar Tantenya di Jaktim Belum Sadarkan Diri

Selain cedera otak berat, korban mengalami patah leher akibat dianiaya pacar tantenya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pacar Tante Aniaya Balita di Jaktim, Begini Kronologinya
Detik-Detik Pacar Tante Aniaya Balita di Jaktim, Begini Kronologinya

Emosi RA kerap kali tidak terkontrol saat H yang masih tiga tahun itu menangis.

Baca Selengkapnya
Istri Pimpinan Ponpes Viral Siram Air Cabai ke Santri Ditahan, Terancam 5 Tahun Penjara
Istri Pimpinan Ponpes Viral Siram Air Cabai ke Santri Ditahan, Terancam 5 Tahun Penjara

Polres Aceh Barat menahan NN (40 tahun), istri seorang pimpinan dayah (pesantren) yang viral menyiram air cabai ke santri.

Baca Selengkapnya
Sadis, ART di Jakarta Timur Disiksa Pakai Setrika Oleh Majikannya
Sadis, ART di Jakarta Timur Disiksa Pakai Setrika Oleh Majikannya

Warga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.

Baca Selengkapnya
Malang Nasib Istri di Aceh Timur, Ketakutan Listrik Padam Malah Dianiaya Suami
Malang Nasib Istri di Aceh Timur, Ketakutan Listrik Padam Malah Dianiaya Suami

Suami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).

Baca Selengkapnya
Bocah 10 Tahun di Bekasi Diduga Dianiaya Ayah Kandung hingga Luka-Luka Sekujur Tubuh
Bocah 10 Tahun di Bekasi Diduga Dianiaya Ayah Kandung hingga Luka-Luka Sekujur Tubuh

Saat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka

Menurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.

Baca Selengkapnya
Trauma Berat, Bocah Dianiaya Ayah Kandung di Bekasi Dibawa ke Rumah Aman
Trauma Berat, Bocah Dianiaya Ayah Kandung di Bekasi Dibawa ke Rumah Aman

Komisi Perlindungan Anak Daerah mendampingi korban untuk melakukan visum di RSUD Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Geger Curhat Istri Baru Melahirkan 2 Pekan, Lalu Diancam Dibunuh Suami Gara-Gara Token Listrik
Geger Curhat Istri Baru Melahirkan 2 Pekan, Lalu Diancam Dibunuh Suami Gara-Gara Token Listrik

Wanita itu juga menyebut suaminya kasar dan kerap mencaci maki dirinya dengan sebutan pembawa musibah.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya