Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lelang jabatan, Jokowi acak-acak birokrasi DKI?

Lelang jabatan, Jokowi acak-acak birokrasi DKI? Ilustrasi. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Rencana lelang jabatan untuk pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta hingga camat dan lurah akan segera dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mulai pertengahan bulan ini. Namun jika tidak hati-hati, lelang jabatan malah bisa melanggar peraturan.

Seperti dituturkan Jokowi dalam beberapa kesempatan, lelang jabatan ini akan disiapkan sebuah tim untuk menilai pejabat mana saja yang layak dipertahankan atau mendesak untuk segera diganti.

Menurutnya, mekanisme lelang jabatan itu dapat dilihat saat diterapkan nanti. Pertengahan Februari, lelang jabatan akan direalisasikan. "Nanti dilihat, mungkin pertengahan bulan ini (Februari). Bulan ini. Pertengahan lah kira-kira. Nanti dilihat ya dilihat. Masak saya ceritain sekarang," jelasnya.

Jokowi menegaskan, upaya yang dipilihnya ini tidak menyalahi aturan. Sebab, hal itu merupakan terobosan di masa kepemimpinannya. "Ndak, kita melakukan terobosan pasti punya pegangan," katanya.

Pengamat kebijakan publik Andrinof A Chaniago menilai, lelang jabatan ini asal tidak melanggar syarat wajib pengisian sebuah jabatan diyakini tidak menabrak aturan yang ada.

"Tentunya syarat formal wajib dipenuhi seperti masa kerja, kompetensi dan lain-lain. Tapi di luar itu kemampuan intelektual, manajerial, dan mentalitas calon pejabat itu yang harus diperhatikan sebagai nilai tambah. Kalau syarat formal dipenuhi saya rasa tidak ada aturan yang dilanggar," jelas Andrinof kepada merdeka.com, Senin (4/2).

Memang saat ini, lanjut Andrinof, belum ada preseden atau contoh bagaimana mekanisme lelang jabatan ini dilakukan. Meski begitu, terobosan ini patut didukung.

Soal tudingan mengacak-acak birokrasi dan kemungkinan ada resistensi dari bawahan yang tidak suka dengan mekanisme ini, Andrinof menyarankan agar lelang jabatan ini dilakukan secara bertahap. Artinya tidak perlu sampai membongkar habis tatanan birokrasi yang ada.

"Pilih untuk yang dirasa mendesak. Misalnya untuk wilayah tertentu yang ada program khusus yang akan dilakukan Jokowi, maka camat atau lurahnya yang dievaluasi. Karena diperlukan pimpinan yang bagus untuk menerapkan program sampai ke tingkat bawah," paparnya.

Selanjutnya, untuk program sektor-sektor tertentu yang membutuhkan kepala dinas yang cakap, Jokowi harus memilih pejabat yang kemampuannya bagus.

"Tidak perlu ada pergantian besar-besaran tujuannya untuk menjaga supaya tidak menjadi keguncangan di kalangan birokrasi," tandas Andrinof. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Alasan Banyak Jabatan Kepala Dinas di Pemprov DKI yang Kosong
Terungkap Alasan Banyak Jabatan Kepala Dinas di Pemprov DKI yang Kosong

Heru mengakui bahwa ia ingin segera mengisi posisi strategis tersebut.

Baca Selengkapnya
Rapat Bareng Pemprov DKI, DPRD 'Sentil' Banyak Jabatan Kosong  dan Plt
Rapat Bareng Pemprov DKI, DPRD 'Sentil' Banyak Jabatan Kosong dan Plt

Percepatan penempatan pejabat definitif ini dilakukan guna mendorong pelayanan lebih optimal.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Pemprov DKI Jakarta Belum Terisinya 10 Jabatan Eselon II
Penjelasan Pemprov DKI Jakarta Belum Terisinya 10 Jabatan Eselon II

Kekosongan jabatan itu ditargetkan terisi Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Daftar Panjang Kosongnya Jabatan Eselon II Pemprov DKI di Era Pj Gubernur Heru Budi
Daftar Panjang Kosongnya Jabatan Eselon II Pemprov DKI di Era Pj Gubernur Heru Budi

Jabatan kosong di lingkungan Pemprov DKI kini diisi kepada pelaksana tugas (Plt).

Baca Selengkapnya
Istana Usai Mensos dan Seskab Mundur: Jabatan Menteri Kosong Bisa Diisi Plt atau Pejabat Definitif
Istana Usai Mensos dan Seskab Mundur: Jabatan Menteri Kosong Bisa Diisi Plt atau Pejabat Definitif

Reshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot
Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot

Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gelar Ratas Percepatan Pilkada, Landasan Hukum Bisa Perppu atau Revisi UU Pemilu
Jokowi Gelar Ratas Percepatan Pilkada, Landasan Hukum Bisa Perppu atau Revisi UU Pemilu

Alasan Pilkada dimajukan agar tidak terjadi kekosongan jabatan pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
Reshuffle Kabinet, Jokowi Dikabarkan Lantik Empat Menteri Besok
Reshuffle Kabinet, Jokowi Dikabarkan Lantik Empat Menteri Besok

Selain empat menteri, Jokowi dikabarkan juga akan melantik dua kepala badan di Istana besok.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingin Gubernur Jakarta Ditentukan Lewat Pemilihan Langsung
Jokowi Ingin Gubernur Jakarta Ditentukan Lewat Pemilihan Langsung

Jokowi mengatakan dirinya ingin gubernur serta wakil gubernur Jakarta ditentukan melalui mekanisme pemilihan langsung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Jokowi Kabar Reshuffle Kabinet, Jawab Tegas
VIDEO: Pengakuan Jokowi Kabar Reshuffle Kabinet, Jawab Tegas "Saya Masih Punya Hak!"

Presiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Naikkan Tunjangan Kinerja Pegawai KPU 50 Persen
Jokowi Naikkan Tunjangan Kinerja Pegawai KPU 50 Persen

Jokowi mengaku baru kemarin mengetahui tunjangan kinerja pegawai KPU tidak pernah naik sejak 2014.

Baca Selengkapnya