Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lepas saham di perusahaan bir, Sandiaga sebut DKI mau pendapatan yang halal

Lepas saham di perusahaan bir, Sandiaga sebut DKI mau pendapatan yang halal peluncuran SIAP BOS-BOP di Jakarta. ©Liputan6.com/Arya Manggala

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta menanggapi pernyataan Ketua DPRD DKI yang menyayangkan Pemprov DKI menjual saham di perusahaan bir PT Delta Jakarta. Menurut Sandiaga, Pemprov DKI ingin mendapat dividen atau pendapatan yang halal.

"Kita ingin tentunya mendapatkan dividen yang halalan toyyiban," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Kamis (17/5).

Menurut Sandi, meski PT Delta selalu menyetor deviden puluhan miliar rupiah, pemasukan itu masih di bawah target.

"Saya ingin bicara sama Pak Pras tapi pak Pras belum ada, diteleponin enggak masuk-masuk. Saya ingin jelaskan bahwa deviden yang diterima terakhir Rp 38 miliar, sedangkan nilai yang saya bidik di atas Rp 1 triliun. Perlu waktu sekitar 50 tahun untuk kita mencapai angka Rp 1 triliun itu," jelas Sandi.

Dengan melepas 26,25 persen saham PT Delta, maka baik PT Delta maupun DKI mendapat keuntungan. Pertama perusahaan bir itu dapat melakukan ekspansi.

"Kita sampaikan kejelasan dengan ini mereka bisa ekspansi dan menciptakan lapangan kerja itu," katanya.

Sedangkan, Pemprov DKI mendapat dana segar Rp 1 triliun dari penjualan saham dan dana itu akan digunakan untuk membangun sekitar 60 sekolah dan membuka lapangan kerja.

"Bisa langsung dirasakan masyarakat, kalau di atas Rp 1 T itu bisa membangun 60 gedung sekolah atau melakukan rehab 60 gedung sekolah, bisa membangun 1 atau 2 sekolah taraf internasional, bisa membuka lapangan kerja dengan menghasilkan lokasi menampung PKL, kalau kita lihat sky bridge Rp 25 M, bisa membangun berapa skybrodge itu," katanya.

Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP