Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lewat deklarasi netralitas, Sumarsono pastikan PNS DKI tak berpihak

Lewat deklarasi netralitas, Sumarsono pastikan PNS DKI tak berpihak perpisahan sumarsono. ©2017 Merdeka.com/yayu

Merdeka.com - Puluhan ribu pegawai pemerintahan di lingkungan Provinsi DKI Jakarta memadati lapangan silang Monas, Jakarta Pusat. Mereka melakukan senam bersama sekaligus Deklarasi Pemantapan Netralitas Birokrasi Pemprov DKI Jakarta.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menyatakan deklarasi ini wujud sikap netral PNS terkait pilkada yang digelar 15 Februari mendatang.

"Itu yang paling penting dan itu amanah yang diberikan kepada saya, yang utama adalah menjaga netralitas birokrasi, artinya birokrasi itu ya aparatnya netral, birokrasinya netral, fasilitasnya netral, gedungnya juga netral, jadi enggak bisa dipakai untuk kampanye," ujar Sumarsono di lokasi, Kamis (9/2).

Deklarasi ini sudah dua kali digelar. Dia berharap sikap PNS tetap sama yakni netral sampai hari pencoblosan meskipun dia sudah tak lagi menjabat di DKI.

"Di awal saya minggu pertama sudah kumpulkan apel untuk sama-sama menjaga netralitas. Saya ingin tegaskan sekali lagi, karena di saat nanti pilkada, saya udah enggak jadi lagi Plt gubernur, pesan paling penting hari ini, menegaskan kembali netralitas," harap Sumarsono.

Dia juga menegaskan rumor yang beredar menyebutkan sebanyak 7 (tujuh) Kepala SKPD di DKI mendukung salah satu pasangan calon tertentu. Dia pastikan itu tidak benar.

"Isu mengenai 7 kepala dinas yang dukung pasangan calon satu dan seterusnya saya tunggu buktinya, termasuk yang mengadukan sampai saat ini belum ada. Jadi isu itu, sekedar bohong dan tidak benar. Mereka (seluruh kepala SKPD) udah kita panggil satu-satu untuk menyelidiki dan saya yakinkan netral. Di hari ini kami meneguhkan kembali itu," ucapnya.

Berikut isi deklarasi Netralitas Birokrasi PNS yang dibacakan serempak:

Deklarasi Netralitas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Kami, aparatur sipil negara adalah birokrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan ini menyatakan hal-hal sebagai berikut:

1. Bersikap netral dan tidak memihak kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur golongan maupun partai politik manapun;

2. Bekerja dengan jujur, adil dan profesional;

3. Berpegang teguh kepada ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

4. Turut aktif menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi DKI Jakarta tahun 2017;

5. Menjaga iklim di Ibu Kota DKI Jakarta agar tetap kondusif, aman dan tertib;

6. Bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila bersikap tidak netral.

Jakarta, 9 Februari 2017.

Netral ! Netral ! Netral !

Di akhir pidatonya, Sumarsono mengajak PNS membuat yel-yel. "Saya create salam baru, salam birokrasi jawabannya netral," kata Sumarsono kemudian diikuti semua PNS.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pilkada, Wamendagri Bima Arya Minta ASN Bersikap Netral
Jelang Pilkada, Wamendagri Bima Arya Minta ASN Bersikap Netral

Pada kesempatan tersebut, Bima juga menjelaskan sikap netral yang wajib dipedomani seluruh perangkat daerah.

Baca Selengkapnya
MenPAN-RB: PNS dan PPPK Harus Netral, Termasuk di Aktivitas Media Sosial
MenPAN-RB: PNS dan PPPK Harus Netral, Termasuk di Aktivitas Media Sosial

Netralitas ASN tersebut tidak sama dengan golongan putih (golput). Para PNS maupun PPPK tetap memiliki hak politik, yakni hanya pada bilik suara.

Baca Selengkapnya
Polri Bakal Tindak Tegas Pidana dan Etik Anggota Tak Netral di Pilkada Serentak 2024
Polri Bakal Tindak Tegas Pidana dan Etik Anggota Tak Netral di Pilkada Serentak 2024

Menurutnya, netralitas Polri tentunya mendukung pengamanan dan dapat memastikan Pilkada serentak 2024 berjalan aman, damai dan bermartabat.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral
Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral

Dalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Jawab Isu Tarik Kader di Kabinet Jokowi: Tak Mundur Saja Banyak Intimidasi
VIDEO: Hasto PDIP Jawab Isu Tarik Kader di Kabinet Jokowi: Tak Mundur Saja Banyak Intimidasi

Menurut Hasto, sampai saat ini menteri PDIP tetap bekerja secara netral menjalankan tugas negara.

Baca Selengkapnya
Kejagung: Kalau Ada Jaksa atau Pegawai Kejaksaan Tidak Netral di Pilkada akan Kita Jewer
Kejagung: Kalau Ada Jaksa atau Pegawai Kejaksaan Tidak Netral di Pilkada akan Kita Jewer

Pihaknya tidak akan segan menindak siapa saja jajaran Korps Adhyaksa yang kedapatan tidak netral.

Baca Selengkapnya
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu Bisa Dipecat Secara Tidak Hormat
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu Bisa Dipecat Secara Tidak Hormat

Netralitas PNS menjadi salah satu kunci keberhasilan dari pesta demokrasi terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa: Aparat Milik Negara, Bukan Paslon Tertentu
Andika Perkasa: Aparat Milik Negara, Bukan Paslon Tertentu

Andika mengakui, tekanan terhadap aparat negara agar membantu salah satu calon tertentu pasti ada.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Tarakan Ajak ASN Jaga Netralitas
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Tarakan Ajak ASN Jaga Netralitas

Instruksi untuk tetap netral juga berlaku bagi pejabat di lingkungan Perusahaan Umum Daerah (Perumda).

Baca Selengkapnya
ASN Hadiri Deklarasi Bakal Calon Wali Kota Depok Bakal Dilaporkan ke KASN
ASN Hadiri Deklarasi Bakal Calon Wali Kota Depok Bakal Dilaporkan ke KASN

Bawaslu Kota Depok akan berpedoman kepada SKB 3 Menteri, baik saat pemilu maupun pemilihan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Moeldoko Keras Bela Jokowi Buntut Jusuf Kalla Kritik Pedas Netralitas Presiden di Pilpres
VIDEO: Moeldoko Keras Bela Jokowi Buntut Jusuf Kalla Kritik Pedas Netralitas Presiden di Pilpres

Moeldoko meminta masalah netralitas tak sekedar dilihat kacamata subjektivitas.

Baca Selengkapnya