Lima ABK Kapal Penangkap Ikan Diduga Tewas Akibat Minum Oplosan Alkohol 70 Persen
Merdeka.com - Satuan Reskrim Polres Kepulauan Seribu tengah menyelidiki temuan lima jasad anak buah kapal (ABK) di lemari pendingin Kapal Motor (KM) Starindo Jaya Maju VI. Dari penuturan nahkoda, mereka adalah bagian dari ABK yang meninggal dunia akibat mengonsumsi minuman beralkohol oplosan.
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Morry Edmond mengatakan, ABK meracik sendiri minuman beralkohol. Dia menyebut, bahan baku adalah minuman energi dicampur alkohol dengan kadar 70 persen.
"Keterangan awal Kuku Bima dicampur alkohol 70 persen," katanya saat dihubungi, Jumat (18/9).
-
Apa itu Arak Bako? Arak Bako adalah sebuah bentuk rasa kegembiraan pihak bako atau saudara perempuan dari pihak ayah keluarga garis ibu dari pihak ayah.
-
Bagaimana cara membuat Kalua Jeruk? Sebenarnya Kalua bukan dibuat dari kulit secara utuh, melainkan kulit bagian dalamnya yang bertekstur lembut.Untuk diolah menjadi penganan unik itu, kulit jeruk Bali perlu dicuci bersih, lalu dikupas bagian kulit luar yang keras.Setelahnya, kulit dicuci dengan air kapur sirih dan dibersihkan hingga bisa diolah menjadi manisan dengan diberi pewarna makanan dan perisa khusus.
-
Bagaimana proses Arak Bako? Prosesi arak-arakan dimulai dari rumah induak bako hingga rumah orang tua Si Anak Daro. Prosesi ini dilakukan dengan berjalan kaki di pinggir jalan.
-
Bagaimana cara membuat Es Kelapa Muda Jeruk? 1. Peras jeruk sunkist, lalu sisihkan terlebih dahulu. 2. Tuang air kelapa dan kerukan daging kelapa muda ke gelas. 3. Tuangkan air perasan jeruk sunkist dan gula cair. Aduk hingga rata. 4. Tambahkan es batu secukupnya, lalu segera sajikan.
-
Apa resepnya? Resep bacem tahu tempe adalah salah satu warisan kuliner dari Jawa yang telah menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun.
-
Bagaimana anggur dibuat? Selama penggalian yang dilakukan di sebuah rumah di situs arkeologi, yang disebut Rumah 1, sejumlah buah anggur berkarbonisasi yang telah diperas ditemukan di dalam pot, sebuah fakta yang membuktikan adanya ekstraksi jus dari buah anggur,' jelas Malamidou.
Dia mendapatkan keterangan tersebut usai memeriksa enam Anak Buah Kapal (ABK) yang turut menenggak minum oplosan tersebut.
"Ada enam ABK yang sedang kami minta keterangannya, mereka ini yang menurut pengakuan bareng minum dengan korban," ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi kelima jenazah. Seluruh korban telah dikirim ke Rumah Sakit Polri pada Kamis (17/9) malam.
"Penyebab kematian korban sedang kita dalami dulu. Tunggu hasil visum dan berkas lengkap di periksa," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta, AKBP Kristianingsih membenarkan ada lima jenazah ABK yang akan diperiksa oleh dokter forensik.
"Iya benar jenazah tiba di forensik RS polri sekitar jam 10 malam, pengiriman dari Polres Kepulauan Seribu," terangnya.
12 Hari di Lemari Pendingin
Morry juga menjelaskan telah memeriksa setidaknya enam ABK yang diduga mengetahui kematian korban. Jasad kelima ABK yang meninggal dunia kemudian disimpan ke dalam lemari pendingin. Yang selanjutnya direncanakan dibawa ke Pelabuhan Muara Baru.
"Kelima jasad diduga sudah berada di lemari pendingin selama dua belas hari," ujar dia.
Atas temuan tersebut, jajaran Polres Kepulauan Seribu mengevakuasi Kapal Motor (KM) Starindo Jaya Maju VI ke Pelabuhan Marina Ancol. Sementara jasad kelima ABK dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk di otopsi.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaRacik minuman sang bartender yakni etanol 100 ml, ditambah miras sebanyak 375 ml, lalu dicampur juice 150-200 ml dan diberi es batu.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaMiras yang diracik dan dijual tersangka menewaskan seorang nelayan di Pantai Samas.
Baca SelengkapnyaTujuh remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi sempat meminum alkohol
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaTerdakwa diketahui mencampur komposisi minuman secara bervariasi dengan campuran etanol atau alkohol murni.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca Selengkapnya