Lima Korban Kecelakaan Transjakarta Masih Dirawat di RS Polri
Merdeka.com - RS Polri Kramat Jati masih merawat lima orang korban luka-luka dalam musibah kecelakaan bus TransJakarta di Cawang, pada Senin (25/10).
Kepala Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Yoyok Witarto, mengatakan jumlah korban kecelakaan bus TransJakarta sebanyak 17 orang dan dua di antaranya meninggal dunia.
"15 orang datang ke instalasi gawat darurat, lima di antaranya sedang rawat inap. Ada yang luka-luka di pipi, kepala dan patah tulang," kata Yayok Witarto di Jakarta, Selasa (26/10).
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecelakaan? Kecelakaan tragis terjadi di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan pada Senin sore, 23 Desember 2024. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 50 siswa dari SMP Islam Terpadu Bogor terlibat dalam tabrakan serius dengan sebuah truk yang tidak mampu melewati jalan menanjak.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Yayok menambahkan untuk 10 korban luka-luka kecelakaan bus TransJakarta sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. Dia mengatakan kondisi lima orang korban luka tersebut seluruhnya stabil setelah dilakukan tindakan operasi.
"Sebagian sudah dilakukan tindakan operasi, kondisi relatif stabil. Sedangkan yang 10 orang rawat jalan," ujarnya.
Lebih lanjut, Yayok mengatakan dua jenazah korban tewas yang merupakan seorang sopir bus dan satu penumpang dalam kecelakaan TransJakarta sudah diambil oleh pihak keluarga.
"Kedua jenazah di ruang forensik, info yang kami dengar sudah dibawa oleh pihak keluarga," tuturnya seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya terjadi kecelakaan dua unit bus TransJakarta di Jl. MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (25/10) sekitar pukul 08.40 WIB.
Akibat kecelakaan itu dua orang meninggal dunia dan 37 penumpang mengalami luka-luka.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih mengusut penyebab peristiwa maut tersebut
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mengusut kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah korban ini dilaporkan setelah dua korban lain yang sempat dievakuasi petugas meninggal.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan pihaknya telah memeriksa Riwiyono (55), sopir bus PO Pratama Putra yang membawa para siswa SMAN 1 Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaNilai santunan yang diberikan kepada korban kecelakaan di tol Cikampek KM 58 merujuk ke Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 Tahun 2017.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca Selengkapnya