LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Ditargetkan Rampung Akhir 2024
Merdeka.com - Pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai ditargetkan selesai pada akhir 2024. Proyek ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta.
Adapun rute Fase 1B ini akan memiliki panjang 6,4 kilometer dengan lima stasiun yang ditargetkan membawa 180.162 penumpang atau minimal 80.000-100.000 penumpang per hari.
"Saat ini, PT Jakarta Propertindo Jakpro bersama Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan dinas terkait serta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) terus berkoordinasi dalam melakukan upaya pengentasan kemacetan, dengan menggalakkan angkutan umum di Jakarta melalui ketersediaan banyak pilihan moda transportasi publik," kata VP Corporate Secretary Jakpro Syahrial Syarif dalam rilis resminya, Jumat (10/2).
-
Apa tujuan dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
-
Dimana lokasi stasiun LRT Jakarta Fase 1B? Jalur yang akan dibangun pada fase 1B ini sepanjang 6,4 kilometer dan akan terdapat lima stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
-
Bagaimana cara LRT Jakarta Fase 1B mengurangi kemacetan? 'Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta,' kata dia.
-
Apa tujuan utama dari LRT Jabodetabek? Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek menjadi solusi baru yang positif bagi kawasan metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
-
Bagaimana rel kereta di stasiun ini? Jalurnya yang berkelok-kelok menambah kesan dramatis, terutama saat kereta api melintas di antara Gunung Kaledong dan Gunung Mandalawangi.
Syahrial mengatakan, Kemenhub berharap upaya yang dilakukan oleh DKI Jakarta dapat menjadi contoh untuk kota-kota lain.
"Saat ini, pengguna transportasi publik mencapai kurang lebih 1 juta pengguna per hari. Pemprov DKI Jakarta pun menargetkan, pada 2030, sebesar 60 persen mobilitas masyarakat Jakarta menggunakan moda transportasi umum," ujar Syahrial.
Lebih lanjut, Syahrial menyebut pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini tergolong transportasi hijau atau rendah karbon dan ramah lingkungan. Dia mengklaim fitur operasional LRT Jakarta pada Fase 1A rute Velodrome - Kelapa Gading saat ini pun telah ditingkatkan agar seluruh kalangan masyarakat dapat menggunakannya dengan nyaman.
"Contohnya, tersedia ramp sepeda di tangga akses, gate pembayaran yang lebar dan koridor kereta yang dapat mengakomodir sepeda lipat maupun sepeda non-lipat sehingga para pesepeda tetap nyaman dalam menggunakan transportasi publik," papar Syahrial.
"Hal ini tidak lepas dari komitmen perusahaan yang bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan atau eco transport di lingkungan masyarakat perkotaan, serta komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai nol emisi pada 2050," tambahnya.
Selain mengusung konsep ramah lingkungan, kata Syahrial, LRT Jakarta juga memberikan dukungan penuh bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dukungan tersebut berupa penyediaan tempat usaha yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kreatif.
"Hal ini sejalan dengan salah satu program Pemprov DKI Jakarta, yaitu Jakpreneur, sebuah program yang bertujuan meningkatkan roda perekonomian warga," kata Syahrial.
Kelebihan lain yang dipamerkan Syahrial adalah LRT Jakarta terintegrasi dengan Jakarta International Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta Timur. JIV merupakan salah satu arena balap sepeda berstandar internasional yang juga memiliki berbagai fasilitas olahraga yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru berpesan agar proyek dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaPeletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya"Kami harapkan di bulan September ini atau paling lambat awal Oktober proses groundbreaking dilakukan," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.
Baca SelengkapnyaLRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26,64 persen
Baca SelengkapnyaLRT Jakarta Fase 1B diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Fase 1B, yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai, disebut melebihi target.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaRencananya, proyek moda transportasi ini bakal rampung dalam waktu 3 tahun atau selesai di tahun 2027.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bertujuan untuk menyelaraskan operasional LRT Jakarta dalam jangka panjang.
Baca Selengkapnya