Lulung ke Ahok: Es kenong pakai roti, kalau ngomong hati-hati
Merdeka.com - Polres Jakarta Selatan berhasil mengungkap sindikat penjajak seks komersial dari kalangan artis. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga pengguna layanan kencan semalam ini berasal dari kalangan anggota dewan.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana tidak ingin menanggapi pernyataan tersebut. Namun, dia meminta Ahok untuk lebih berhati-hati saat mengomentari sesuatu.
"Saya enggak mau komentari Ahok lagi yah. Kalau soal pernyataan Ahok tanya yang lain, jangan gue. Tapi jangan lah, jangan menuduh orang sembarangan. Kalau belum cukup bukti. Es kenong pakai roti, kalau ngomong hati-hati," tegasnya saat dihubungi, Rabu (13/5).
-
Bagaimana reaksi Lucinta Luna saat dihujat? Sering kali dihujat karena sensasi dan oplas, membuat Lucinta kebal dan bersikap santai dengan beragam komentar negatif netizen. 'Belajarlah dari gue, dihujat tapi tetap santai, paham kan?' tuturnya.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Siapa yang sering menghina Aurel Hermansyah? Kata kata yang nyakitin yang buat aku kecewa, netizen lebih tahu dibanding aku. Itu aku, cuma netizen kayak menghakimi aku itu sedih,' ujarnya.
-
Siapa yang dihujat oleh netizen? Anak Sarwendah, Betrand Putra Onsu, merasa sedih mengetahui bahwa ibunya sedang dihujat di media sosial oleh netizen.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
Lulung berharap pernyataan yang keluar dari mulut gubernur DKI tidak menuding. Sebab tidak semua anggota dewan memiliki kemampuan untuk menyewa PSK Rp 80 juta untuk sekali kencan.
"Jangan memfitnah orang sembarangan. Tapi untuk apa gitu pakai uang besar kan? Untuk apa juga," tutupnya.
Sebelumnya, Ahok menegaskan, penegak hukum harus terbuka mengungkap kasus prostitusi yang melibatkan kalangan artis. Bahkan, pejabat yang menggunakan jasa pelayanan seks mereka juga harus ditindak tegas.
"Saya sih sebaiknya diungkap ya supaya jadi pelajaran. Siapa tahu setelah diungkap ada orang yang melarang prostitusi maki-maki saya. Tahu-tahunya dia yang beli enggak bayar pajak lagi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Dia mengatakan, Indonesia harus belajar dari Swedia yang secara tegas memberikan sanksi pada lelaki pengguna jasa PSK. Tetapi, masalahnya jika yang menjadi pelanggan adalah pengambil kebijakan.
"Kalau menurut saya belajar dari Negara Swedia. Dia justru itu yang laki-laki yang beli itu yang dihukum. Jadi sekarang kan masalahnya kalau yang membuat (kebijakan) itu oknum anggota DPR tapi dia terlibat," ungkap mantan anggota Komisi II DPR ini.
Suami Veronica Tan ini menduga, pejabat yang menggunakan jasa prostitusi artis kemungkinan menggunakan uang korupsi. Sebab, secara gaji mereka tidak akan mampu membayar jasa seks Rp 80 juta untuk sekali kencan.
"Apalagi tahu-tahu ini gratifikasi lagi, itu hadiah. Makanya saya kira diungkap sajalah, karena di negara kita ini banyak pejabatnya yg munafik. Jadi kalau diungkap kan kelihatan kan. Oh ternyata katanya dia anti prostitusi tapi sering langganan," tutup Ahok. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR juga mengingatkan kepada produsen pangan agar terus menjaga keamanan dan kualitas mutu produknya.
Baca SelengkapnyaPolwan itu ialah Brigadir Eka Ata bertugas sebagai polisi RW.
Baca SelengkapnyaHal ini untuk memberi kepastian bagi masyarakat cegah hoaks
Baca SelengkapnyaHeru mengingatkan para camat dan lurah tidak bergaya yang mirip atau sama dengan pose kampanye para peserta Pemilu
Baca SelengkapnyaRoti Aoka viral lantaran dituding mengandung zat berbahaya sebagai pengawet.
Baca SelengkapnyaPolres Rohul membagikan nasi kepada pengguna jalan sekaligus memberi imbauan keselamatan berlalu lintas dan agar menciptakan situasi Pilkada Damai.
Baca SelengkapnyaBegini momen hangat Kapolres perempuan ajak makan bareng anak buah sampai singgung 'makan ati'.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaUsai Airlangga Hartarto memasuki kendaraannya, mobil rombongan belakang mendesak kerumunan hingga sebagian wartawan terdorong.
Baca SelengkapnyaCooling system ini dilakukan sebagai upaya Polri dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif.
Baca Selengkapnya