Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lulung ke Ahok: Es kenong pakai roti, kalau ngomong hati-hati

Lulung ke Ahok: Es kenong pakai roti, kalau ngomong hati-hati Ahok dan Lulung di Lebaran Betawi. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Polres Jakarta Selatan berhasil mengungkap sindikat penjajak seks komersial dari kalangan artis. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga pengguna layanan kencan semalam ini berasal dari kalangan anggota dewan.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana tidak ingin menanggapi pernyataan tersebut. Namun, dia meminta Ahok untuk lebih berhati-hati saat mengomentari sesuatu.

"Saya enggak mau komentari Ahok lagi yah. Kalau soal pernyataan Ahok tanya yang lain, jangan gue. Tapi jangan lah, jangan menuduh orang sembarangan. Kalau belum cukup bukti. Es kenong pakai roti, kalau ngomong hati-hati," tegasnya saat dihubungi, Rabu (13/5).

Lulung berharap pernyataan yang keluar dari mulut gubernur DKI tidak menuding. Sebab tidak semua anggota dewan memiliki kemampuan untuk menyewa PSK Rp 80 juta untuk sekali kencan.

"Jangan memfitnah orang sembarangan. Tapi untuk apa gitu pakai uang besar kan? Untuk apa juga," tutupnya.

Sebelumnya, Ahok menegaskan, penegak hukum harus terbuka mengungkap kasus prostitusi yang melibatkan kalangan artis. Bahkan, pejabat yang menggunakan jasa pelayanan seks mereka juga harus ditindak tegas.

"Saya sih sebaiknya diungkap ya supaya jadi pelajaran. Siapa tahu setelah diungkap ada orang yang melarang prostitusi maki-maki saya. Tahu-tahunya dia yang beli enggak bayar pajak lagi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.

Dia mengatakan, Indonesia harus belajar dari Swedia yang secara tegas memberikan sanksi pada lelaki pengguna jasa PSK. Tetapi, masalahnya jika yang menjadi pelanggan adalah pengambil kebijakan.

"Kalau menurut saya belajar dari Negara Swedia. Dia justru itu yang laki-laki yang beli itu yang dihukum. Jadi sekarang kan masalahnya kalau yang membuat (kebijakan) itu oknum anggota DPR tapi dia terlibat," ungkap mantan anggota Komisi II DPR ini.

Suami Veronica Tan ini menduga, pejabat yang menggunakan jasa prostitusi artis kemungkinan menggunakan uang korupsi. Sebab, secara gaji mereka tidak akan mampu membayar jasa seks Rp 80 juta untuk sekali kencan.

"Apalagi tahu-tahu ini gratifikasi lagi, itu hadiah. Makanya saya kira diungkap sajalah, karena di negara kita ini banyak pejabatnya yg munafik. Jadi kalau diungkap kan kelihatan kan. Oh ternyata katanya dia anti prostitusi tapi sering langganan," tutup Ahok. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Minta BPOM Klarifikasi soal Kabar Roti Aoka Mengandung Pengawet Kosmetik: Jangan Biarkan Masyarakat Bingung
DPR Minta BPOM Klarifikasi soal Kabar Roti Aoka Mengandung Pengawet Kosmetik: Jangan Biarkan Masyarakat Bingung

DPR juga mengingatkan kepada produsen pangan agar terus menjaga keamanan dan kualitas mutu produknya.

Baca Selengkapnya
Polwan Cantik Tegur Tukang Sayur Bermotor Gara-Gara Ini
Polwan Cantik Tegur Tukang Sayur Bermotor Gara-Gara Ini

Polwan itu ialah Brigadir Eka Ata bertugas sebagai polisi RW.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi BPOM soal Roti Aoka Dinilai Sikap Pro Aktif Cegah Penyebaran Hoaks
Klarifikasi BPOM soal Roti Aoka Dinilai Sikap Pro Aktif Cegah Penyebaran Hoaks

Hal ini untuk memberi kepastian bagi masyarakat cegah hoaks

Baca Selengkapnya
Pesan Heru Budi pada Camat dan Lurah se-Jakarta Jelang Pemilu 2024, Bijak Bermedsos & Jaga Netralitas
Pesan Heru Budi pada Camat dan Lurah se-Jakarta Jelang Pemilu 2024, Bijak Bermedsos & Jaga Netralitas

Heru mengingatkan para camat dan lurah tidak bergaya yang mirip atau sama dengan pose kampanye para peserta Pemilu

Baca Selengkapnya
Viral Roti Aoka Dituding Mengandung Zat Berbahaya, Menkop Teten Justru Fokus Pada Hal Ini
Viral Roti Aoka Dituding Mengandung Zat Berbahaya, Menkop Teten Justru Fokus Pada Hal Ini

Roti Aoka viral lantaran dituding mengandung zat berbahaya sebagai pengawet.

Baca Selengkapnya
Jumat Berkah Polres Rohul, Kapolres Bagikan Nasi Kotak Sembari TitipKan Pesan Damai Pilkada
Jumat Berkah Polres Rohul, Kapolres Bagikan Nasi Kotak Sembari TitipKan Pesan Damai Pilkada

Polres Rohul membagikan nasi kepada pengguna jalan sekaligus memberi imbauan keselamatan berlalu lintas dan agar menciptakan situasi Pilkada Damai.

Baca Selengkapnya
Kapolres Perempuan Makan Bareng Anak Buah Bagi-Bagi Ati Ampela jadi Sorotan, Berpesan 'Harus Merasakan Makan Ati Dulu'
Kapolres Perempuan Makan Bareng Anak Buah Bagi-Bagi Ati Ampela jadi Sorotan, Berpesan 'Harus Merasakan Makan Ati Dulu'

Begini momen hangat Kapolres perempuan ajak makan bareng anak buah sampai singgung 'makan ati'.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Saring Informasi Terkait Pilkada agar Tidak Termakan Hoaks
Masyarakat Diimbau Saring Informasi Terkait Pilkada agar Tidak Termakan Hoaks

Polisi mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal

Sebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pria Diduga Pengawal Menko Airlangga Ancam Tembak Wartawan Usai Pemeriksaan di Kejagung
VIDEO: Pria Diduga Pengawal Menko Airlangga Ancam Tembak Wartawan Usai Pemeriksaan di Kejagung

Usai Airlangga Hartarto memasuki kendaraannya, mobil rombongan belakang mendesak kerumunan hingga sebagian wartawan terdorong.

Baca Selengkapnya
Sampaikan Pesan Pilkada Damai, Kapolres Rohil Bagikan Sembako Bagi Warga Kurang Mampu
Sampaikan Pesan Pilkada Damai, Kapolres Rohil Bagikan Sembako Bagi Warga Kurang Mampu

Cooling system ini dilakukan sebagai upaya Polri dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif.

Baca Selengkapnya