Lulung: Semua cagub punya komitmen head to head lawan Ahok
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Lulung menyambangi rusun Muara Baru, Jakarta Utara, pada Minggu (22/5). Kedatangan Lulung guna melihat kondisi warga yang berdomisili di kawasan tersebut.
"Saya cukup prihatin memang dengan keadaan warga yang di rusun ini. Kita tahu rezim ini kita tidak bisa lawan. Tapi saya kira kita harus terus berjuang. Tentunya kita harus mengganti gubernur ini," kata Lulung di lokasi.
Mendengar segala keluhan warga Rusun Muara Baru, dirinya bersama bakal calon DKI Jakarta lainnya mempunyai komitmen melawan Ahok. Menurut dia, rezim pemerintahan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyengsarakan warga Jakarta.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
"Semua cagub punya komitmen head to head lawan Ahok. Kami satu suara lawan Ahok. Kami bekerja keras, setiap kami ketemu warga kita akan catat dan adopsi keluhan warga Jakarta saat ini," ucap dia.
Menyinggung Pilkada DKI Jakarta 2017 yang akan datang, dirinya berharap warga tidak tergiur dengan adanya politik uang yang nantinya akan dimanfaatkan oleh seseorang sebelum mencoblos.
"Jangan sampai karena sejumlah rupiah warga memilih pemimpin yang tidak tepat. Saya setuju jangan sampai digoda uang Rp 50 ribu suruh nusuk orang yang nindas kita. Ibu bapak harus jadi tim sukses berjuang, ini negara kita dijajah," tukasnya.
"Siapapun yang maju Gubernur DKI Jakarta mendatang, kita sama-sama dukung. Yang penting jangan Ahok. Khususnya ibu dan bapak yang punya anak muda, mereka ini tidak mengerti kekuasaan. Kalau anak ibu sudah cukup umur paksakan ikut Pilkada 2017, tapi jangan pilih Ahok," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaPramono juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah orang usai dua pesaingnya memutuskan tak mendaftarkan permohonan sengketa Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca Selengkapnya