Lulung sesalkan sopir bus Transjakarta lecehkan rekan kerja dipecat
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Lulung memberikan tanggapan terkait pelecehan seksual yang dilakukan Sopir Bus Transjakarta, Tutuq Wahyu Widodo (50) terhadap rekannya Irma Rahmadewi (21) yang bekerja sebagai petugas on-board bus Transjakarta.
Lulung mengatakan, TWW harus diberi peringatan karena ulahnya. Karena, menurutnya, perbuatan TWW telah melanggar peraturan yang telah ditetapkan PT Transjakarta.
"Ya itu melanggar etika dan norma itu. Dan itu kalau ada ketentuan dalam peraturan di Transjakarta, mereka harus diberi peringatan. Jangan semaunya apalagi persoalan etika tadi," kata Lulung saat dihubungi, Kamis (3/12).
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Apa yang dilakukan sopir bus saat Lebaran Pertama? Sopir bus pun mengajak para penumpang makan di rumah mertuanya.
-
Kenapa sopir angkot marah saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Siapa sopir bus yang mengajak penumpang makan? Sopir bus yang diketahui bernama Satir ini mengungkapkan terimakasih atas doa yang dipanjatkan untuk dirinya.
-
Kenapa pemilik bus dianggap bertanggung jawab? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
Meski demikian, Lulung menyarankan agar pihak Transjakarta tidak langsung memecat TWW. Lulung menyarankan lebih baik pemberian sanksi dilakukan melalui prosedur surat peringatan.
"Tapi jangan dulu dipecat lah. Orangkan diberi peringatan 1, 2. Tapi jangan diulang lagi itu kan pelecehan. Malu dong," jelas politikus PPP ini.
Seperti diketahui, pelecehan yang dilakukan TWW kepada IR terjadi di bus Transjakarta TJ0186 jurusan PGC-Harmoni pada Sabtu 28 November, pukul 21.40 WIB. Pelecehan yang dilakukan TWW adalah pelaku diduga mencolek kemaluan korban di dalam bus.
Mendengar kejadian itu, Direktur Utama Transjakarta A.N.S Kosasih menyatakan pihaknya akan memberikan sanksi tegas apabila bawahannya melakukan tindakan asusila, perjudian dan tindak pidana kriminal lainnya.
"Sesuai peraturan Perusahaan, semua personel Transjakarta yang melakukan tindakan asusila, perjudian, menggunakan narkoba dan terlibat tindak pidana kriminal sanksinya adalah pemecatan." Kata Kosasih melalui keterangan persnya, Kamis (3/12).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepada sopir Mikrotrans diimbau mematuhi SOP baik pada saat berkendara hingga menurunkan penumpang.
Baca SelengkapnyaSopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya
Baca SelengkapnyaSementara untuk dua polantas lainnya, mereka masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung Barat (sebelah Halte Stasiun Lenteng Agung), Srengseng Sawah
Baca SelengkapnyaSopir bus Putera Fajar sempat dua kali coba perbaiki rem tetapi gagal. Bukannya minta bantuan tapi tetap jalan.
Baca SelengkapnyaKNKT masih menyelidiki apakah perubahan pada bus tersebut dapat mengurangi kekuatan dan fungsi rem atau tidak.
Baca SelengkapnyaVideo seorang supir dan kernet bus yang dihukum push up oleh anggota TNI viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya masih mendalami terkait kecelakaan maut itu.
Baca Selengkapnya"Si sopir sempat berhenti jalan kaki, terus mondar-mandir untuk ngilangin ngantuk terus naik lagi."
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.
Baca Selengkapnya