Lurah Cilandak mengaku kaget edaran target zakat jadi viral
Merdeka.com - Lurah Cilandak Barat, Agus Gunawan mengaku kaget atas viralnya surat edaran kepada setiap Rukun Tetangga (RT) di wilayahnya agar mengumpulkan zakat minimal Rp 1 juta. Dia juga mengaku para RT juga kaget.
"Kaget sih (sampai viral). Lah ini kan sudah rutin. RT juga sudah tahu semua. RT bingung. Kok bisa begitu pak (viral)," kata dia ditemui di Kantornya, Senin (4/6).
Agus menjelaskan isi surat itu berupa seruan penghimpunan dana bertemakan Bazis MAP Gerakan Ramadan bukan bagian dari zakat fitrah.
-
Kenapa Zahwa tidak mempersoalkan uang pelangkah? Zahwa mengaku tidak mempersoalkan tradisi uang pelangkah, melainkan ia justru menyadari hal itu karena omongan kerabat.
-
Apa itu zakat? Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat artinya bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan.
-
Apa itu Zakat Fitrah? Zakat sendiri termasuk ke dalam ibadah harta (ma'liiyah) yakni bentuk realisasi dari rukun islam ketiga yang diperintahkan Allah SWT di dalam Ayat Al-Qur'an, Hadist Nabi Muhammad SAW dan ijtihad para fuqaha (ahli hukum islam).
-
Apa syarat harta zakat? (1) harta tersebut dimiliki secara sempurna, maksudnya harta tersebut adalah milik individu dan tidak berkaitan dengan hak orang lain. (2) harta tersebut adalah harta yang berkembang, maksudnya adalah harta tersebut mendatangkan keuntungan dan manfaat bagi si pemilik harta, bisa berkembang secara kualitas maupun secara kuantitas.
-
Apa itu zakat fitrah? Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada akhir bulan Ramadan atau menjelang hari raya Idulfitri. Zakat fitrah dikeluarkan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama dan sebagai sarana untuk membersihkan diri.
"Ini di luar zakat. Soalnya zakat itu kan ada petugasnya sendiri," ungkap dia.
Mulai diedarkan tanggal 24 Mei 2018. MAP Gerakan Ramadan ini telat harusnya sebelum puasa sudah ada. Batas akhirnya awal Juli 2018.
Gerakan seperti ini sudah ada sejak 15 tahun lalu. Mulai dari kepemimpinan Suryadi Sudirja hingga Anies Rasyid Baswedan.
"Jadi kami ingin memanfaatkan momentum bulan Ramadan untuk mengajak masyarakat bersadaqah. Cuma yang mengarahkan Badan Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah ( Bazis)," terang dia.
Memang tahun ini ada sedikit perbedaan. Tahun ini surat itu diedarkan tanggal 24 Mei 2018 lalu. Agak telat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Waktu itu memasuki bulan puasa sudah ada. Batas akhirnya seminggu setelah lebaran," terang dia.
Selain itu, tahun ini juga setiap RT ditargetkan dapat mendapatkan sumbangan Rp 1 juta. Tujuan dari target itu sebatas memotivasi saja. Bukan paksaan.
"Untuk memotivasi RT saya harus punya target. Target kerja RT yang diukur dengan nilai," ungkap dia.
Terkait keputusannya itu, Agus mengaku tak ada satupun yang protes. Termasuk target yang ditetapkan Rp 1 juta per RT. Karena memang mereka memahami maksud dan tujuannya
"RT enggak masalah. Sampai saat ini enggak ada yang komplain karena dia tahu target saya enggak mutlak," ujar dia.
"Ada yang menyetor cuma Rp 550 ribu. Sudah tidak bisa diapa-apain lagi itu. Emang sudah mentok segitu juga enggak masalah. Terpenting ada usaha," dia menambahkan.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, antusias masyarakat sangat tinggi hingga rencana awal hanya ingin berkegiatan selama 30 menit menjadi 2,5 jam.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.
Baca SelengkapnyaPemkot Jaktim Bakal Bangun Puskesmas Kelurahan Kayu Putih di Atas Lahan Ruang Terbuka
Baca SelengkapnyaSeorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.
Baca Selengkapnya