Lurah dan Camat diminta ikut sweeping unggas terjangkit flu burung
Merdeka.com - Matinya puluhan unggas di perumahan pemulung RT14/RW04, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak pekan lalu, membuat pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewaspadai penyebaran virus flu burung (H5N1). Pemprov DKI Jakarta akan melakukan sweeping dilanjutkan pembersihan unggas jika ditemukan terjangkit flu burung.
"Kita juga akan lakukan sweeping lagi kepada masyarakat yang masih memiliki unggas di pemukiman," kata Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Darjamuni di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (21/3).
Darjamuni mengaku telah melakukan sweeping di 14 titik peternakan dan pemotongan hewan. Dari jumlah itu, 12 dimiliki pemerintah dan dua sisanya milik swasta.
-
Mengapa gigitan kukang berbahaya? Akibat gigitan Kukang terhadap manusia bisa berakibat lebih fatal karena ada yang bereaksi dari gigitan menjadi pingsan bahkan mati, karena bikin syok anafilaktik.
-
Dimana ular ditemukan di Jakarta? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Bagaimana warga Gunungkidul terkena antraks? Dewi mengatakan sebelumnya pasien itu mengonsumsi hewan ternak sapi yang mati. Daging sapi itu dimasak dan dimakan.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa penyebab Flu Singapura? Penyakit ini disebabkan oleh virus Coxsackie A16 dan Enterovirus 71 (EV71), yang tidak hanya dapat menjangkiti anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
-
Siapa yang terkena antraks di Gunungkidul? Dari 125 warga yang diperiksa, 85 di antaranya positif antraks.
"Pemprov tidak akan memberikan ganti rugi bagi warga yang kedapatan memiliki unggas yang telah terpapar virus H5N1. Termasuk hewan kesayangan, seperti ayam aduan dan sebagainya akan kita tertibkan tanpa ganti rugi," ujarnya.
Penertiban ini bukan tanpa kendala. Minimnya tenaga atau Sumber Daya Manusia (SDM) membuat penertiban belum berjalan maksimal. Sebagai solusinya, pihaknya bekerja sama dengan petugas kecamatan dan kelurahan agar segera melapor jika terjadi kasus flu burung.
"Sekarang juga kami sudah diberi kewenangan untuk bekerja sama dengan camat dan lurah untuk mengantisipasi hal itu, juga untuk melakukan sweeping," katanya.
Pemerintah meminta warga tak khawatir persebaran flu burung. Unggas tetap aman dikonsumsi asalkan dimasak dengan cara benar yakni dengan suhu di atas 100 derajat celcius.
"Sebenarnya masih aman, flu burung itu bukan berarti kita tidak boleh makan. Hanya memang ngerinya itu kalau enggak ketahuan, makanya kita juga harus waspada," pungkasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca SelengkapnyaProvinsi NTT sudah tegas melarang masuknya hewan dari wilayah yang ditemukan berbagai kasus yang membahayakan ternak dan manusia.
Baca SelengkapnyaPernyataan Wapres itu menyikapi laporan Kementerian Kesehatan yang menyatakan adanya temuan dua suspek baru kasus antraks di Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaDinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mulai memvaksin hewan-hewan pembawa virus rabies di wilayah pinggiran
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.
Baca SelengkapnyaHasil penelitian di Afrika Selatan yang membuktikan jika spora yang dihasilkan dari bakteri Antraks ini bisa bertahan hingga 250 tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengatakan, pasien antraks tak perlu dikarantina karena penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaBudi mengingatkan, bila ada hewan yang mati mendadak, masyarakat perlu memanggil petugas untuk mengetahui apakah terpapar antraks atau tidak.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah adalah jenis virus yang ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis).
Baca Selengkapnya