Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lurah Pegangsaan Dua: Selter Isolasi Mandiri LRT Jakarta Berbasis Komunitas Warga

Lurah Pegangsaan Dua: Selter Isolasi Mandiri LRT Jakarta Berbasis Komunitas Warga LRT. ©Liputan6.com/Bawono Yadika

Merdeka.com - Lurah Pegangsaan Dua Kelapa Gading, Jakarta Utara, Suci Cyntia Polaputri mengatakan pengelolaan selter isolasi mandiri COVID-19 di kantor PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta berbasis komunitas warga.

"Jadi disampaikan tadi dari Palang Merah Indonesia, kalau bisa (shelter isolasi LRT Jakarta) ini pengelolaannya berbasis komunitas, jadi oleh rukun warga yang melaksanakan isolasi mandiri di sini," ujar Suci, Selasa (27/7).

Diketahui, PT LRT Jakarta merupakan anak perusahaan dari salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (perseroda) atau Jakpro yang berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pemerintah Kota Jakarta Utara mengalihfungsikan salah satu asetnya menjadi selter isolasi mandiri pasien COVID-19 untuk warga RW 03 dan 05 Pegangsaan Dua Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Orang lain juga bertanya?

Suci mengusulkan dua dari total lima RW berpenduduk padat yang ada di lingkungan Kelurahan Pegangsaan Dua untuk mengisi selter tersebut, yaitu RW05 dan RW03.

Saat ini, warga RW05 yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah berjumlah 30 orang. Sedangkan di RW lain lebih sedikit angka penduduk yang melaksanakan isolasi mandiri.

Oleh karena itu, Kelurahan Pegangsaan Dua melalui Puskesmas setempat dan Satuan Tugas COVID-19 di tingkat RW masing-masing akan menyeleksi warga yang akan melaksanakan isolasi mandiri di selter yang disediakan oleh PT LRT Jakarta tersebut.

Suci mengatakan sejauh ini selter tersebut baru dimanfaatkan secara internal oleh Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Persero) atau Jakpro untuk merawat karyawannya yang terpapar COVID-19.

Selter isolasi mandiri di Kantor LRT Pegangsaan Dua tersebut hanya diperuntukkan bagi warga yang terpapar COVID-19 tanpa gejala dan yang bergejala ringan.

Tujuan dibangunnya selter isolasi terkendali tersebut ialah untuk mengurangi klaster keluarga dan beban rumah sakit dalam menampung pasien COVID-19.

Pengobatan pasien dilakukan secara mandiri oleh penghuni selter isolasi tersebut, namun tetap dikontrol dengan layanan telemedicine.

Untuk memfasilitasi pelayanan telemedicine itu, PT LRT Jakarta juga menyediakan grup Whatsapp khusus yang berisi Dokter Perusahaan dan tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat.

Nantinya, selter itu juga akan dikelola bersama dengan pengurus RW 05 dan 03 Pegangsaan Dua.

Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko mengatakan shelter isolasi tersebut awalnya memang dimanfaatkan secara internal oleh anak usaha dari Jakpro yang bergerak di bidang moda transportasi kereta itu. Sebab, terdapat karyawan LRT Jakarta yang terpapar COVID-19 karena kebanyakan pendatang, menempati kosan, dan kesulitan tempat isolasi.

"Maka ada beberapa tempat yang kami gunakan (sebagai tempat isolasi mandiri bagi karyawan), tapi yang layak ini. Akhirnya kami buat lah tempat isolasi untuk internal. Nah, tapi dari Jakpro ada kolaborasi dengan (pemangku kepentingan) yang lain untuk dimanfaatkan bagi masyarakat di sekitar," ujar Wijanarko.

Selter isolasi mandiri pasien COVID-19 milik LRT Jakarta tersebut memiliki dua lantai, lantai satu memiliki sekitar 10 kamar dan lantai dua memiliki 11 kamar. Jadi total kurang lebih ada 21 kamar.

Namun per kamarnya memiliki kapasitas yang beragam, ada yang bisa diisi dua tempat tidur, tiga tempat tidur, dan terdapat ruangan yang cukup luas untuk diisi oleh satu keluarga.

Dukungan yang diberikan LRT Jakarta tak hanya kamar dan tempat tidur saja, namun juga kebutuhan dapurnya. Sebab di selter isolasi tersebut juga menyediakan dapur umum yang bisa dikelola secara mandiri oleh mereka yang sedang isolasi mandiri di tempat tersebut.

Di setiap kamar isolasi juga disediakan pendingin ruangan (air conditioner/AC) dan jaringan internet nirkabel (wireless fidelity/Wifi).

"Jadi karena kami kerja dari rumah (work from home/WFH), maka peralatan dari kantor kami mobilisasi untuk pemulihan (karyawan)," ucap Wijanarko.

Saat ini, kamar yang sudah diisi penghuni terdapat dua unit, yakni satu kamar diisi satu orang merupakan karyawan dari LRT dan satu kamar lagi diisi dua orang dari PT Pulo Mas Jaya, Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta yang mengelola fasilitas olahraga Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) yang berlokasi di Jakarta Timur.

"Kurang lebih ada empat hari mereka melakukan isolasi," kata Wijanarko.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Menyedihkan Pasien Lansia Dirawat di RS Tak Ada Keluarga yang Menemani, Sampai Tandatangan Operasi Dilakukan Sendiri
Momen Menyedihkan Pasien Lansia Dirawat di RS Tak Ada Keluarga yang Menemani, Sampai Tandatangan Operasi Dilakukan Sendiri

Ada momen haru saat sang pasien terpaksa mengurus hingga tanda tangan berkas persetujuan operasi sendiri.

Baca Selengkapnya
Usung Konsep TOD, Rumah Sakit Ini Bakal Terintegrasi LRT Jabodebek di Kawasan TMII
Usung Konsep TOD, Rumah Sakit Ini Bakal Terintegrasi LRT Jabodebek di Kawasan TMII

Konsep ini menjadikannya rumah sakit pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pusat transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan kawasan pemukiman urban.

Baca Selengkapnya
Luncurkan Layanan Hospitarasa, RSUD di Magelang Siap Beri Perawatan ke Rumah Pasien
Luncurkan Layanan Hospitarasa, RSUD di Magelang Siap Beri Perawatan ke Rumah Pasien

Dengan adanya layanan ini, RSUD Muntilan bisa memberi perawatan dengan datang langsung ke rumah pasien.

Baca Selengkapnya
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya

Pasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.

Baca Selengkapnya
Pengabdian Bidan di Daerah Akses Sulit di Banyuwangi, Rutin Jemput Bola ke Semua Bumil
Pengabdian Bidan di Daerah Akses Sulit di Banyuwangi, Rutin Jemput Bola ke Semua Bumil

Misiyati merupakan satu dari enam bidan yang bertugas di Rumah Bersalin Desa Sarongan.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Ingin Semua Desa Punya Fasilitas Kesehatan & Nakes
Ganjar-Mahfud Ingin Semua Desa Punya Fasilitas Kesehatan & Nakes

Menurut Roby, Ganjar-Mahfud telah mengetahui aspirasi utama rakyat. Rakyat ingin bisa bekerja dan harga yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kisah Lansia Asal Madiun Puluhan Tahun Jadi Penunggu Pasien di Rumah Sakit, Motivasinya Bikin Haru
Kisah Lansia Asal Madiun Puluhan Tahun Jadi Penunggu Pasien di Rumah Sakit, Motivasinya Bikin Haru

Perempuan 60 tahun ini mengaku akan terus membantu orang lain selama ia mampu.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Kampanyekan Metode Long-Acting untuk Obati ODGJ, Ini Penjelasannya
Mensos Risma Kampanyekan Metode Long-Acting untuk Obati ODGJ, Ini Penjelasannya

Mensos Risma menggencarkan pengobatan dengan metode long-acting bagi pasien ODGJ.

Baca Selengkapnya
Begini Cara ODGJ Berikan Hak Suara pada Pemilu 2024: Minum Obat Dulu Sebelum Nyoblos
Begini Cara ODGJ Berikan Hak Suara pada Pemilu 2024: Minum Obat Dulu Sebelum Nyoblos

TPS khusus yang pertama berlokasi di Panti Bina Laras Harapan Sentosa 1, Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya