M Taufik soal Ahok buat RPTRA: Itu kampanye buat Pilkada DKI 2017
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik mempertanyakan efektivitas Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) yang sudah diresmikan Pemprov DKI Jakarta ini. Pada 2016 ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membangun sekitar 150 RPTRA guna memberikan ruang bagi anak-anak agar dapat bermain dengan aman dan nyaman.
Taufik menilai pembangunan dan pemanfaatan RPTRA sejauh ini belum menunjukkan efektivitas yang berarti. Bahkan, dia mengatakan pembangunan RPTRA yang gencar dilakukan akhir tahun lalu hingga Rabu (20/1) kemarin, merupakan bentuk kampanye pria yang akrab disapa Ahok itu.
"Itu mah kampanye buat Pilkada DKI 2017. Mana tujuannya sebagai ruang sosialisasi warga. Belum terlihat tujuannya, malah dijadikan orang pacaran. Apalagi belakangan ini banyak teroris di pemukiman," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (21/1).
-
Bagaimana RTH di Jakarta bisa membenahi lingkungan? Program yang ditujukan di setiap kelurahan ini bisa menjadi batu loncatan untuk membenahi dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup di kawasan permukiman padat.
-
Kenapa DPR nilai efek jera belum optimal? 'Saya rasa masih ada yang kurang optimal di pencegahan dan juga penindakan. Maka saya minta pada pihak-pihak yang berwenang, tolong kasus seperti ini diberi hukuman yang berat, biar jera semuanya. Jangan sampai karena masih remaja atau di bawah umur, perlakuannya jadi lembek. Kalau begitu terus, akan sulit kita putus mata rantai budaya tawuran ini,' jelasnya.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Kenapa ERP di Jakarta terhambat? 'ERP itu kita masih fokus sama regulasi dan kemarin kendalanya adalah regulasi. Sekarang didorong adalah bagaimana regulasi kita siapkan, tentu dengan stakeholders,' kata Syafrin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).
-
Apa capaian kinerja pembangunan Pemprov Kaltim? Capaian kinerja pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan hasil yang positif.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
Menurutnya, untuk memberikan upaya antisipasi terhadap perilaku menyimpang dan potensi kejahatan terhadap anak-anak tidak cukup dengan membangun RPTRA saja. Tetapi juga komunikasi yang intensif dengan pejabat tingkat RT/RW dan juga masyarakat.
Politisi Gerindra ini pun lantas kembali mengkritik cara komunikasi Ahok yang cenderung tidak santun dan lebih senang mengancam bila ditemukan masalah.
"Pemimpin itu beretika, santun dan cerdas. Bukan sering mengancam. Jangankan yang di lingkungan wilayah, yang dekat di lingkungan pemerintahan saja, anggaran tidak pernah terserap maksimal. Itu kan karena komunikasi dan hobi Gubernur yang tidak santun," tegasnya.
Untuk diketahui, sepanjang tahun 2015 Pemprov DKI Jakarta telah meresmikan 10 RPTRA, yakni RPTRA Cideng, Kembangan Utara, Gandaria Selatan, Sungai Bambu Utara, Cililitan, Pulau Untung Jawa, Sunter Jaya, Meruya Utara, Bintaro, dan Karet Tengsin. Yang terbaru, pada Rabu (20/1) kemarin, Ahok meresmikan dua RPTRA di Bintaro dan di Petojo, Jakarta Pusat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut ERP bisa menutup kerugian pembangunan dan operasional MRT
Baca SelengkapnyaPramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaPram dan Rano fokus pada program yang nyata dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKota berorientasi transit, juga dapat mendorong penggunaan transportasi publik oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDebat perdana Pilkada Jakarta akan digelar malam ini.
Baca SelengkapnyaTaryono menambahkan, pengesahan 1 RUU dari 47 Daftar RUU Prioritas 2024 merupakan potret buram kinerja legislasi DPR.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaFasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amir Hamzah sudah memprihatinkan. Kondisinya sudah tak ramah anak karena banyak karat dan berlubang.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca Selengkapnya