M Taufik Usai Dicopot: Pimpinan DPRD Harus Terbuka, Tidak Boleh Takut Wartawan
Merdeka.com - Politikus Gerindra M. Taufik berharap sosok Rany Mauliani yang menggantikan dirinya sebagai Wakil DPRD DKI, Jakarta dapat bekerja lebih baik.
Ungkapan itu disampaikan, Taufik jelang digelarnya rapat Rapat Paripurna dengan agenda pengambilan sumpah jabatan pergantian Wakil Ketua DPRD, yang digelar di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/6).
"Ya, saya kira mudah-mudahan jauh lebih baik. Mudah-mudahan ke depan DPRD jadi lebih baik," kata Taufik saat ditemui wartawan.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Mengapa DPR menganggap Kejagung sebagai mitra kerja yang terbuka? 'Kejagung juga merupakan mitra yang punya pola komunikasi dan koordinasi yang baik dengan kami (Komisi III). Jadi kami bisa men-support Kejaksaan dengan maksimal,' tutup Sahroni.
-
Apa yang menurut Mahfud MD salah satu cara menjaga keberlangsungan RI? 'Salah satu cara untuk turut menjaga kelangsungan negara Republik Indonesia, saudara, diberi hak oleh konstitusi untuk menentukan, untuk memilih pemimpin sendiri, memilih wakil rakyat sendiri, yang tidak ditunjuk atau diwakilkan kepada siapapun,' kata Mahfud.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana cara DKPP meningkatkan integritas penyelenggara pemilu di Jawa Tengah? Nana mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berupaya mewujudkan penyelenggara pemilu yang berintegritas melalui rapat koordinasi tersebut.
-
Bagaimana DPR menjaga citra wakil rakyat? 'Apresiasi kinerja Bareskrim Polri yang tegas dan tidak pandang bulu dalam menangkap pelaku peredaran narkoba. Harus selalu seperti ini, meski pelakunya itu oknum politisi, oknum pejabat, hingga oknum aparat sekalipun. Tidak boleh ada ketakutan. Ketahuan, terbukti, sikat. Karena mereka ini yang jelas-jelas punya tanggung jawab menjaga generasi bangsa, tapi malah merusaknya dengan keegoisan pribadi,' ujar Sahroni, Senin (27/5).
Taufik menilai jika hal terpenting yang harus dipertahankan untuk penggantinya nanti adalah sifat keterbukaan yang selama ini berjalan di lingkungan kerja lembaga legislatif DKI.
"Ya gini ya, DPRD DKI ini menarik buat saya, DPRD DKI ini terbuka dengan berbagai hal. Apalagi soal pembahasan-pembahasan. Terbuka, termasuk pembahasan anggaran terbuka. Ini harus dipertahankan," katanya.
"Jawab semua pertanyaan wartawan itu harus dipertahankan, sikap keterbukaan. Jadi pimpinan DPRD itu enggak boleh takut sama wartawan, justru harus bisa sampaikan itu, supaya masyarakat paham," sambungnya.
Sementara terkait pergantian dirinya sebagai pimpinan DPRD DKI, Taufik menganggap jika hal itu biasa terjadi di dunia politik.
"Kalau pergantian normal-normal saja, biasa-biasa aja. Gak ada yang istimewa gitu," tuturnya
Adapun sebelumnya, DPRD DKI Jakarta telah menjadwalkan melantik dua Wakil Ketua yang baru, yakni Rany Mauliani dari Fraksi Partai Gerindra dan Khoirudin dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk sisa jabatan periode 2019-2024 pada Kamis (2/6).
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi , telah menerbitkan surat undangan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria serta jajaran eksekutif lain pada Selasa kemarin.
Kedua Wakil Ketua DPRD DKI yang baru itu akan mengucap sumpah melalui Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada pagi ini.
Adapun Rany Mauliani menggantikan politisi senior Gerindra, yakni Mohamad Taufik. Dimana sebelumnya, Rany Mauliani menjabat sebagai anggota Komisi E DPRD DKI sekaligus Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI.
Sedangkan, Wakil Ketua lain yang akan mengucap sumpah bersamaan dengan Rany adalah Khoirudin yang menempati anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta. Ia menggantikan posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sebelumnya, Abdurrahman Suhaimi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ida menilai pemeriksaan kode etik ke depan perlu digelar secara terbuka.
Baca SelengkapnyaMenanggapi dinamika politik Tanah Air pasca Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 'mengebut' pembahasan RUU Pilkada pasca putusan MK
Baca SelengkapnyaKeputusan mengenai siapa yang akan menjadi Menko Polhukam berada di tangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDek Gam menyatakan akan komitmen menjaga marwah Legislatif.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal penunjukkan Tessa Mahardika Sugiarto sebagai jubir definitif KPK menggantikan Ali Fikri selaku Plh Jubir.
Baca SelengkapnyaIda menilai sangat penting bagi pimpinan lembaga untuk memiliki integritas yang tinggi.
Baca SelengkapnyaCerita Mahfud MD pernah minta diperiksa KPK dan ditangkap polisi saat dituduh menerima suap.
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaTaufik mendorong hukum jangan digunakan untuk menutup ruang demokrasi. Harus dibiasakan dalam negara demokrasi dengan kritik bahkan kecaman.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita IKN Mundur, Puan: Jangan Sampai Investor Semakin Tidak Tertarik
Baca Selengkapnya"Kalau perlu menurut saya level Pimpinan dan Dewas hanya konferensi pers resmi. Jangan ada ada doorstop pak"
Baca SelengkapnyaAjudan Heru Budi dinilai erap menghalang-halangi kerja jurnalistik awak media.
Baca Selengkapnya