Majelis Rosulullah minta Ahok terus ingat Tuhan biar tidak korupsi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta didoakan oleh Majelis Rosulullah. Tujuannya agar perseteruan antara eksekutif dan legislatif di DKI Jakarta segera usai.
Majelis Syuro Majelis Rasulullah Habib Nabil Al Musyawa menjelaskan, pihaknya tidak pernah ingin ikut-ikutan dalam kisruh politik DKI. Namun pihaknya selalu mengundang para pemimpin untuk melakukan dzikir agar terhindar dari korupsi.
"Kami tidak berpolitik, kalau baik kami dukung. Kita hormati, makanya yang lalu kami selalu undang Pak SBY, Pak Foke, Pak Jokowi, ke depan mungkin kami undang Pak ARB (Ical). Pokoknya semua politisi kami ingin semuanya ngaji dan dzikir, biar pas pulang, enggak korupsi," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/3).
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Bahkan, dia juga berencana untuk mengundang Ahok untuk dzikir bersama. Namun, keinginan itu terkendala kepercayaan yang berbeda.
"Tadi juga kami sampaikan di dalam, Pak gubernur perlu hadir dan ikut dzikir, supaya dapat hidayah katanya," terangnya.
Sebelumnya diketahui, Majelis Rasulullah mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Tujuan kedatangan mereka untuk meminta izin menggunakan Monumen Nasional (Monas) sebagai lokasi pengajian rutin di sana. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ba'asyir mengakui jika banyak pertentangan dari non-muslim, namun dirinya tidak mempermasalahkannya.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah selalu waspada kalau sampai kekuasaan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaNahdlatul Ulama tidak ingin terlibat dalam politik praktis.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.
Baca SelengkapnyaMenurut Ramli, capres dan cawapres yang mendapatkan dukungan tidak bisa menolak dukungan yang diberikan elemen masyarakat manapun.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaJika ditekan seseorang untuk memilih nama-nama tertentu, dia pun menyarankan untuk di-iyakan saja. Tetapi pada hari H nanti, silakan memilih sesuai hari nurani.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Kempek Cirebon, Sabtu kemarin.
Baca Selengkapnya"Kalau menjadi pejabat, bikin kebijakan yang memberi manfaat kepada masyarakat," kata Manfud
Baca Selengkapnya"Ya spontan saja sih semuanya, tiba-tiba Bang Azrul datang. Bang Din semangat dan tiba-tiba semua tokoh bergerak. Itu semua Tuhan yang mengatur," katanya.
Baca SelengkapnyaKetua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas secara pribadi mendukung Capres dan Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Baca Selengkapnya