Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malam ini Kalijodo sepi, tak ada lagi PSK atau pengunjung

Malam ini Kalijodo sepi, tak ada lagi PSK atau pengunjung kawasan kalijodo. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Tempat hiburan malam Kalijodo kini sudah ditinggal para pekerja seks komersial (PSK). Kawasan yang di dalamnya terdapat 58 kafe ini sudah mulai luntur dari hiruk pikuk gemerlap hiburan malam.

Kalijodo yang terkenal dengan kerlap kerlip lampu hias dan suara musik house yang kencang kini berubah. Pintu-pintu kafe sudah tertutup rapat dan kalau ada yang buka pun tidak menjajakan jasa PSK.

Menurut salah seorang perempuan paruh baya yang duduk di depan salah satu kafe, bahwa sudah hampir setengah PSK pulang ke rumah masing-masing. Pengunjung pun tak ada yang tampak. Situasi ini tentu berbeda dengan hari-hari biasanya sebelum Kalijodo ramai menjadi sorotan.

"Sudah pada balik semua dari kemarin, ini yang sebelah tadi pagi," ujar salah satu warga ST di Kalijodo, Rabu (17/2).

Menurut pantauan merdeka.com kafe-kafe di kawasan Kalijodo sudah banyak yang tidak beroperasi. Meski begitu masih terdapat beberapa kafe yang buka.

"Mau digusur, pada takut," tambahnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalan Masuknya Tersembunyi,  Begini Kisah Kampung Mojokoncot yang Diklaim Kampung Tersepi di Indonesia
Jalan Masuknya Tersembunyi, Begini Kisah Kampung Mojokoncot yang Diklaim Kampung Tersepi di Indonesia

Setelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot

Baca Selengkapnya
Buntut Peredaran Narkoba, Kloud Sky Senopati Ditutup dan Izin Usaha Dicabut
Buntut Peredaran Narkoba, Kloud Sky Senopati Ditutup dan Izin Usaha Dicabut

Arifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya