Mamat kabur usai bakar mobilnya sendiri
Merdeka.com - Mamat kabur usai membakar mobilnya sendiri, Suzuki Carry bernomor polisi A 1946 FS di Jalan Raya Paseban, Jakarta Pusat, Jumat (3/2). Dia nekat membakar mobilnya sendiri karena diduga tak terima mobilnya diderek petugas Dinas Perhubungan (Dishub).
"Enggak diperiksa. Kan kabur orangnya," ujar Kasat Reskrim Jakpus AKBP Tahan Marpaung usai dikonfirmasi, Jumat (3/2).
"Pokoknya, habis bakar mobil, dia langsung kabur," tambahnya.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
Polisi memburu pelaku. Polisi telah menyambangi rumah Mamat di Jalan Paseban Belakang RT 01 RW 02 No 37, Jakarta Pusat. "Kami ke sana (rumahnya), enggak ada," katanya.
Diberitakan sebelumnya, mobil Carry pelat nomor A 1946 FS terbakar di Jalan Paseban Raya, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (3/2). Mobil itu ternyata dibakar oleh pemiliknya sendiri yang tak terima diderek Dinas Perhubungan (Dishub).
"Dia (pemilik) enggak terima mobilnya diderek oleh petugas. Karena setiap hari kita selalu rutin melakukan tugas melihat mobil yang parkir sembarangan," ujar Kepala Suku Dinas Harlem simanjuntak ketika dihubungi merdeka.com.
Harlem menceritakan, kejadian bermula saat petugas menderek beberapa kendaraan yang parkir di sekitar Paseban. Saat menderek mobil Carry tersebut, tiba-tiba seorang pria berinisial M datang mengamuk lalu membakar kendaraannya sendiri.
"Awalnya pakai kaos kaki dia bakar, merembet kena mantel di dalam mobil hingga terbakar hangus. Mobilnya emang sudah tua. Mobilnya sudah bergeser, sudah diderek," katanya.
"Pemiliknya biasa, tidak kelihatan mabuk, rapi kok orangnya," sambungnya.
Harlem mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, pemilik kendaraan itu memang selalu memarkirkan di badan jalan. "Rumahnya itu masuk gang, jadi kalau dari orang kelurahan selalu parkir di sana," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat diamankan pihak kepolisian, namun kini menjadi DPO lantaran kabur.
Baca SelengkapnyaSelain kesal mantan istri nikah lagi, pelaku marah lantaran tak diizinkan bertemu sang anak.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaPelaku sering diusir-usir pihak keluarga istrinya bahkan tersinggung dengan kata-kata keluarga istrinya
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca Selengkapnya