Manajer wanita yang hanya kenakan celana dalam ternyata dibunuh
Merdeka.com - Mayat manajer wanita yang hanya kenakan celana dalam saja, Rani Heriyani (31) ditemukan tewas membusuk di Bekasi. Ternyata, Rani merupakan korban pembunuhan.
Informasi yang dihimpun, Kamis (6/11) tersangka pelaku pembunuhan terhadap Rani Heriyani, 31 tahun, wanita manajer pemasaran yang ditemukan tewas di Perumahan Treevista Blok B 4 RT 002 RW 004, Kelurahan Kebalen, Kabupaten Bekasi, berhasil ditangkap aparat Polsek Babelan, Rabu (5/11) malam.
Tersangka bernama Surono Tri Mulyo alias Tri alias Ono alias Jawir, 32 tahun, anggota Satpol PP Kota Bekasi, dibekuk di rumahnya Perum. Taman Wisma Asri Blok D 14 No. 112 RT.05/06 Kel.Teluk Pucung Kec. Bekasi Utara.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang menembak ajudan Bos KKB? Ajudan Bos KKB Intan Jaya Basoka Lawiya Ditembak Buntut Bakar Sekolah di Paniai, Senpi Disita Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kenapa ajudan bos KKB ditembak? Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
-
Bagaimana ajudan bos KKB ditembak? Petugas menyita senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan) dari peristiwa itu.
Menurut keterangan, tersangka yang juga mantan kakak iparnya (mantan suami Rini Herliani kakak korban) dendam, soal utang Rp 50 juta untuk keperluan masuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pada Jumat (31/10) sekitar pukul 02:00 WIB, diketahui, tersangka mendatangi rumah Rani Heryani di Cluster Tre Vista Residence Blok B4/33 Desa Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Tersangka dengan alasan mau menyelesaikan masalah utang untuk masuk PNS dibicarakan ke adiknya bernama Rini Herliani (mantan istrinya),
"Tersangka menjanjikan bisa memasukan PNS untuk Sopyan, dengan imbalan Rp 50 juta," ujar sumber di Polsek Babelan.
Namun saat mau menagih uang itu, Rini berkilah, yang berurusan bukan dirinya melainkan Sopyan. Ini membuat pelaku kesal dan Surono memaksa korban.
Namun korban berontak sehingga dijambak rambutnya kemudian mukanya dibenturkan ke lantai sampai tiga kali hingga berdarah dan pingsan, kemudian tersangka mengambil handphone Rani.
Saat korban siuman, tersangka mengambil pisau di dapur kemudian ditusukkan ke leher korban satu kali. Kemudian pelaku mematikan lampu tengah, cuci tangan di kamar mandi lalu mengambil kunci pintu besi luar menguncinya kembali dan meninggalkan rumah korban.
Dari keterangan beberapa saksi, polisi akhirnya menelusuri Status Facebook (FB) korban maupun tersangka. Korban yang sempat chating dengan tersangka melalui akun FB bernama Radit Anggara. Polisi berhasil melacak dan menangkapnya.
Polisi juga menyita barang bukti Mobil Xenia B 1577 TKC berikut STNK, Kaos, celana levis pendek, Topi (milik tersangka) dan daster berlumuran darah milik korban, guling dan bantal terkena bercak darah, kunci rumah, headset warna putih, handuk berlumur darah, kain berlumur darah dan seprai terkena bercak darah.
Sebelumnya, seorang wanita manajer marketing di perusahaan swasta ditemukan tewas membusuk di tempat tinggalnya di Perumahan Treevista Blok B 4 RT 002 RW 004, Kelurahan Kebalen, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/11) malam. Saat ditemukan Rani Heriyani (31) hanya menggunakan celana dalam dan kondisi sudah mulai membusuk.
Penemuan jasad wanita cantik ini berawal dari kecurigaan Mia, rekan kerja yang penasaran dengan korban yang tidak masuk sejak Jumat (31/10). Dia berusaha mencari tahu keberadaan korban dengan cara menelepon, namun tidak ada jawaban.
Mia kemudian mendatangi ke rumah korban. Keadaan rumah terkunci dan mobil korban terparkir di depan rumahnya. Dari depan rumah tercium bau busuk yang menyengat. Mia pun memberitahukan tetangga korban dan Ketua RT dilanjutkan ke pihak kepolisian Polsek Babelan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dibunuh, uang Rp 43 juta yang dibawa korban lalu diambil oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah luka memar pada bagian pelipis, mata dan dada korban. Bagian mulut korban tampak ada darah yang mengering.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatan tersebut, ND disangkakan pasal pembunuhan sesuai pasal 338 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.
Baca SelengkapnyaND datang menyerahkan diri ke Mapolsek Jatiuwung usai menikam pelaku
Baca SelengkapnyaPT diamankan di tempat pelariannya di Empat Lawang, Sumatera Selatan. S
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial AARN, merupakan rekan kerja korban di sebuah perusahaan swasta
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaKorban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Kini pelaku ditangkap.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaMayat dalam gulungan kasur yang ditemukan warga di Jalan Balai Desa Lama, Desa Talagasari, Kabupaten Tangerang,
Baca SelengkapnyaPihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Baca SelengkapnyaUni dibunuh orang tidak dikenal di depan toko miliknya
Baca Selengkapnya