Manfaatkan aksi 2 Desember, PKL naikkan harga dagangan
Merdeka.com - Aksi 2 Desember yang digelar di Lapangan Monas tidak hanya dipadati massa aksi dari pelbagai daerah, tapi juga dipenuhi pedagang kaki lima. Mereka memanfaatkan keramaian aksi massa untuk mengais rezeki. Mereka menjajakan minuman dan makanan.
Beberapa pedagang makanan menjajakan dagangannya di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha terutama di jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Salah satunya Edi. Dengan ramah dia menawarkan dagangannya ke peserta aksi.
"Neng Ketupat Tahu," ucap Edi sambil menawarkan dagangannya kepada pengunjuk rasa yang lewat di depannya, Jumat (2/12).
-
Bagaimana pedagang Tanah Abang meningkatkan penjualan? Selain menjual pakaian ke para pembeli yang datang langsung ke tokonya, para pedagang juga mendapat pesanan dari langganan mereka di luar kota.
-
Kenapa pedagang Solo merasakan keuntungan? Selain itu, kemenangan Timnas atas Turkmenistan ini juga menjadi berkah bagi para pedagang yang berjualan di Stadion Manahan Solo dan sekitarnya.
-
Kenapa omzet pedagang Tanah Abang naik menjelang Ramadan? Memasuki bulan suci Ramadan, ragam busana muslim yang paling banyak dipesan dan diminati para konsumen.
-
Kapan pengunjung Pasar Tanah Abang meningkat? Jumlah pengunjung peningkatannya 150-200 persen dari sebelum puasa lebaran. Jika dibanding lebaran tahun lalu peningkatan pengunjung lebih dari 30 persen,
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Kapan peningkatan omzet pedagang Tanah Abang terasa? Peningkatan penjualan ini mulai dirasakan pedagang sejak seminggu yang lalu.
Namun, wanita yang dituju Edi mengabaikan tawarannya. Tidak putus asa, Edi menawarkan dagangannya ke pengunjuk rasa yang lain. Pria asal Sumenep, Madura ini memanfaatkan ramainya massa aksi untuk meraup keuntungan. Biasanya, setiap ada kegiatan yang melibatkan banyak orang, keuntungannya ikut melonjak dibanding hari biasa.
"Kalau biasanya per porsi Rp 15.000, ini tadi saya coba jual Rp 20.000 dan ternyata laku. Keuntungan hari ini lumayan di banding hari biasanya mbak," tutur Edi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan adanya kirab tersebut para pedagang berharap pasar bakal semakin ramai pengunjung.
Baca SelengkapnyaPedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaMenjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Ramadan permintaan pisang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSalah satu pembeli asal Tangerang Julvi Fadhilah (21) mengaku senang dengan adanya pedagang aksesoris yang berjejeran di kawasan GBK.
Baca SelengkapnyaKampanye 12.12 Birthday Sale telah memberikan peningkatan signifikan bagi brand lokal dan UMKM, peningkatan penjualan brand lokal dan UMKM hingga 7 kali lipat.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaTutup Tahun Dengan Meriah! Transaksi Produk Fashion Meningkat 6X Lipat dan Beauty 8X Lipat
Baca SelengkapnyaNuansa Imlek sudah terasa di area Pasar Lama Kota Tangerang. Pernak pernik sampai kuliner khas peranakan tersaji lengkap di sini.
Baca Selengkapnya