Manfaatkan RTH, Pemprov DKI Ingin Air Rendam Pemukiman Dialirkan ke Taman
Merdeka.com - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Maraitawati mengatakan konsep ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta akan menjadi blue and green. Nantinya, setiap RTH difungsikan sebagai tempat menampung air hujan sebagai bentuk pengendalian banjir.
"Jadi ke depan pengembangan Dinas Pertamanan itu bukan hanya membuat hijau tetapi kita mengembangkan biru, jadi green and Blue, jadi di mana ada taman-taman kita itu dibuat yang bisa menampung air," kata Suzy di gedung DPRD, Senin (1/3).
Ia menuturkan fungsi RTH akan terlihat di pemukiman yang rawan banjir. Ia menyebutkan, banjir yang merendam pemukiman warga akan dialirkan ke taman-taman. Sehingga air tidak lagi merendam pemukiman.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Ia menambahkan kemampuan taman menampung air hujan bervariasi, namun rara-rata berkisar 80 -100 cm. "Di taman kita tingginya itu bisa 80 cm itu bisa kita banjirkan," kata Suzy.
Sementara itu, bekas Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini sebelumnya menargetkan 300 ribu lebih sumur resapan dapat dikerjakan pada 2021-2022. Ia juga mengatakan, seluruh dinas diwajibkan memiliki sumur resapan di setiap kantor.
"Kalau 2021-2022 rencana kita tinggal 300 ribu titik dengan anggaran Rp400 miliar," kata Juaini di gedung DPRD DKI, Senin (22/2).
Saat ini, kata Juaini, sumur resapan yang dikelola oleh Dinas SDA sebanyak 2.794 titik. Sementara untuk sumur resapan di bawah dinas lain, ia mengaku tidak mengetahui detil.
Namun yang jelas, Juaini menegaskan, sumur resapan sangat efektif mengendalikan volume banjir Jakarta. Untuk itu, ia memastikan pembuatan sumur resapan periode 2021-2022 dapat terlaksana dengan cepat.
Juaini menuturkan, untuk pembuatan sumur resapan pada periode 2020 Dinas SDA mengalami kendala akibat minimnya vendor. Pada pekerjaan tahun selanjutnya, 100 vendor siap mengerjakan sumur resapan.
"(Sumur resapan) sangat efektif, yang selama ini sering terjadi genangan di lokasi itu karena ada sumur resapan seperti yang dibilang seperti di depan kantor Kecamatan Jatinegara, biasa ada genangan di badan jalan itu hilang, lari ke sumur resapan itu," kata Juaini.
Dia menambahkan, lokasi terbanyak sumur resapan ada di lahan aset DKI seperti sekolah negeri, kantor kecamatan, Puskesmas.
"Termasuk di lahan lahan punya taman, kalau di taman kita bisa buat lebar, di badan jalan di pinggir-pinggir jalan itu, separator, kita bisa buat yang lebih luas hingga daya tampungnya juga lebih besar," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengatakan bakal menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk ruang atau tempat bermain bagi anak-anak yang ada di lingkungan padat penduduk di Jakarta
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pemanfaatan lahan dari RSUD Tarakan yang dibangun di atas sungai bisa menjadi salah satu konsep bagaimana memenuhi kepentingan publik.
Baca SelengkapnyaJakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun mengajak semua pihak mengubah sudut pandang soal banjir.
Baca SelengkapnyaHal itu setelah dirinya mendapat masukan warga yang ingin ada pengerukan rutin di sungai-sungai seperti era Ahok.
Baca SelengkapnyaSaat blusukan, dia menerima keluhan soal saluran got dan sungai yang tersumbat, sehingga kerap menyebabkan banjir di kawasan sekitar saat musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyiapkan program unggulan membenahi perkampungan kumuh yang masih tersebar di sejumlah kawasan Jakarta.
Baca SelengkapnyaRisma juga akan akan membuat irigasi dengan teknologi canggih kepada petani. Sehingga petani tidak perlu menangis
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca Selengkapnya