Mantan Jurnalis TV, Jusron Sjarief, Pimpin Asosiasi Silat Tradisi Betawi
Merdeka.com - Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi Indonesia (Astrabi) akhirnya punya ketua umum baru, setelah wafatnya Ketua Umum Astrabi H Anwar Albatawi pada 26 Juli tahun lalu.
Ketua Umum baru itu adalah H Yusron Sjarief, berdasarkan hasil Musyawarah Istimewa Astrabi pada Rabu (5/1) di Gedung RMB Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
H Yusron Sjarief yang biasa disapa Bang Ucon, bukan nama asing di kalangan pesilat. Mantan jurnalis TV ini merupakan salah satu orang di balik keberhasilan silat ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada 2019 silam.
-
Siapa Ketua Umum APJATEL yang terpilih? Kini dia menjabat lagi untuk periode kedua secara aklamasi.'Terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan anggota Apjatel untuk bersama-sama membangun kolaborasi dan sinergi untuk turut mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui komitmen mendukung Transformasi Digital,' ujar Jerry.
-
Apa itu ketapel Betawi? Ketapel menjadi permainan tradisional yang legendaris di Jakarta.
-
Siapa yang menjadi ketua Ikatan Alumni ATVI? Ketua Alumni ATVI, Rezzi Nanda Barizki mengatakan, dengan terbentuknya IKAVI dapat menjadi wadah silahturahmi bagi seluruh alumi.
-
Siapa Asnawi? Asnawi, seorang kakek berusia 75 asal Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.
-
Kapan Kiai Ageng Besari wafat? Makam Kiai Ageng Muhammad Besari wafat pada 1773.
-
Siapa yang mengenalkan Silat Beksi? Mengutip Dinas Kebudayaan Jakarta, Rabu (16/10), Silat Beksi tercatat muncul pertama kali pada abad ke-19 silam. Ketika itu di tahun 1860-an, terdapat seorang warga Tionghoa yang menetap di wilayah Kampung Dadap, Kosambi, Tangerang bernama Lie Tjeng Ok Bin Lie Ah Tjin, mengenalkan gerakan-gerakan bela diri yang dinamakan 'maen pukul'.
Musyawarah Istimewa dihadiri oleh Dewan Pembina Astrabi H Beky Mardani, Dewan Penasihat Abu Sadeli, jajaran dewan pengurus pusat Astrabi, dan para ketua atau perwakilan koordinator wilayah Astrabi di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek).
Dewan Pembina Astrabi Beky Mardani dalam sambutannya mengharapkan Pengurus Pusat Astrabi tetap solid dan kompak, melanjutkan amanah dan perjuangan almarhum H Anwar Albatawi yang mempunyai cita-cita mulia yakni menjadikan silat tradisi berprestasi baik di level lokal, domestik, maupun internasional.
"Selain itu, Astrabi harus siap melanjutkan program-program yang belum sempat terlaksana akibat pandemi Covid-19 dua tahun terakhir," ujar H Beky dalam keterangan persnya, Kamis (6/1).
H Beky Mardani yang juga Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) mengingatkan agar Astrabi mempersiapkan diri mengawal dan menjadikan silat atau maen pukul Betawi sebagai ekstrakulikuler sekolah-sekolah di Jakarta. Ini sejalan dengan muatan lokal yang diajarkan di sekolah-sekolah di Provinsi DKI Jakarta.
©2022 Merdeka.comYusron Sjarief usai terpilih menegaskan, dengan dinyatakan silat sebagai WBTB oleh UNESCO, Astrabi akan ikut mewarnai wajah warisan budaya tak benda asal Indonesia ini.
"Karena itu, Astrabi harus tampil sesuai dengan marwahnya sebagai bagian budaya Betawi dan Indonesia yang sebenarnya," ujarnya.
Pencak silat sendiri secara umum sudah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Bukan Benda pada Sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Bogota, Kolombia, pada 9-14 Desember 2019.
Sementara Astrabi berdiri didahului dua kegiatan besar, yakni Lebaran Pendekar Betawi pada 2015 dan Pagelaran 1.000 pangsi 2016. Kedua event yang berlokasi di Bundaran HI, Kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, itu mampu menggalang ratusan perguruan silat tradisi Betawi yang ada di Jabodetabek.
Khusus silat tradisi Betawi, menurut buku Maen Pukulan Khas Betawi karya GJ Nawi, disebutkan ada 317 aliran main pukulan ( silat) Betawi. Beberapa aliran telah terdaftar sebagai warisan budaya tak benda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, seperti silat Mustika Kwitang, silat Pusaka Djakarta, silat Troktok, dan silat Sabeni Tenabang, silat Beksi, dan silat Cingkrik.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakapolda Kalimantan Timur eks ajudan Wapres Ma'ruf Amin berduka kehilangan rekan satu angkatannya.
Baca SelengkapnyaImam dilantik bersama dengan sejumlah jajaran ATVSI lainnya di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).
Baca SelengkapnyaSosok Irjen Agung Setya yang ditunjuk sebagai Kapolda Sumatra Utara yang baru.
Baca SelengkapnyaJunaedi merupakan Bupati Kepulauan Seribu yang menjabat sejak 4 September 2020.
Baca SelengkapnyaSertijab diawali dengan proses penyerahan dan penghormatan terhadap panji-panji nasional TNI AD Kartika Eka Paksi.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba Ansari terlihat tidak berdiri. Dia tampak tergeletak di kursinya.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi Kapolri, Awaloedin mempelopori lahirnya satpam. Tak heran hingga saat ini ia dijuluki Bapak Satpam Indonesia.
Baca SelengkapnyaKarir jebolan Akpol 1996 ini terbilang moncer, sejumlah posisi strategis pernah dijabat
Baca SelengkapnyaPria asal Ogan Komering Ulu Timur ini pernah terjun ke dunia politik maupun kepolisian Republik Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jemaah meninggal dunia dalam kondisi bersujud ketika salat zuhur di masjid.
Baca SelengkapnyaArief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, sosok Letjen TNI Maruli Simanjuntak nampak hadir dengan gagah.
Baca Selengkapnya