Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Wali Kota Jakut yang pernah berseteru dengan Ahok diangkat jadi Stafsus Sandi

Mantan Wali Kota Jakut yang pernah berseteru dengan Ahok diangkat jadi Stafsus Sandi Rustam Effendi. ©utara.jakarta.go.id

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengangkat Rustam Effendi sebagai staf khusus yang menangani layanan masyarakat bidang pengaduan.

Rustam Effendi merupakan mantan Wali Kota Jakarta Utara yang pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kemudian mengundurkan diri karena dianggap sering berseteru dengan Ahok.

Sandiaga menjelaskan pengangkatan Rustam untuk mempercepat aduan masyarakat agar dapat ditangani dan dapat segera dicari solusinya.

"Pak Rustam yang mulai Senin ini akan aktif mendampingi saya sebagai staf khusus untuk membidangi banyak sekali pengaduan masyarakat," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/11).

Ia merasa saat ini banyak warga yang bolak-balik tiga sampai empat kali ke Balai Kota hanya untuk mengadu keluhannya. Sehingga pengangkatan Rustam ini sangat tepat karena sudah berpengalaman dalam hal melayani warga.

"Pak Rustam sangat berpengalaman, sudah meniti karirnya dari awal di DKI dan butuh percepatan untuk penanganan layanan masyarakat, pengaduan seperti ini," ujarnya.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat masih menjabat pernah menyebut Rustam Effendi sebagai pendukung Yusril Ihza Mahendra dalam Pilkada DKI Jakarta karena tidak menyegerakan penggusuran di kawasan Jakarta Utara.

Tidak hanya itu, Rustam disebut oleh Ahok sebagai anggota geng golf, sebuah kelompok pejabat Eselon I dan II DKI yang hobi bermain golf.

Rustam saat itu membantah mendukung Yusril di Pilgub DKI Jakarta. Ahok geram lantaran Rustam tidak mengerjakan perintah Ahok untuk merelokasi warga di bawah kolong tol Ancol, Jakarta Utara.

"Saya nyatakan bahwa tuduhan saya bersekutu dengan Pak Yusril adalah tidak benar," ujar Rustam melalui postingan di akun Facebook miliknya, Sabtu (23/4/2016).

Saat itu, Rustam mengatakan mundur dari jabatan Wali Kota Jakarta Utara karena mengaku telah bekerja tak maksimal atau sama seperti yang disampaikan oleh Ahok. Meski mundur dari jabatan Walikota Jakarta Utara, Rustam tetap terdaftar sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI.

"Intinya menurut saya apa yang disampaikan oleh Pak Gubernur (Ahok) itu, Pak Gubernur menilai kinerja saya masih kurang. Nah, kalau sebagai bawahan dinilai atasan kinerjanya masih kurang, saya berpikir ya sudah saya mengundurkan diri saja," kata Rustam.

Pada Jumat 22 April 2016, Ahok menegur Rustam dalam rapat penanganan banjir. Mulanya, Ahok mendengar laporan jajaran Dinas Tata Air yang mengeluhkan kesulitan menormalisasi saluran air di kolong Tol Ancol, Penjaringan, karena banyaknya permukiman liar.

Mendengar keluhan Dinas Tata air, Ahok menegur Rustam yang menurutnya lambat melakukan penertiban. Padahal, perintah untuk menormalisasi saluran air di kolong Tol Ancol sudah diberikan sejak tahun lalu.

"Duh Pak Wali Kota ini, saya selalu bilang begini Pak Wali, Pak Wali, kalau saya suruh usir orang itu wah ngelesnya. Jangan-jangan satu pihak sama Yusril ini?" kata Ahok. (mdk/rzk)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sosok Calon Pj Gubernur Pengganti Herman Deru, Pernah Jabat Ajudan
Ini Sosok Calon Pj Gubernur Pengganti Herman Deru, Pernah Jabat Ajudan

Agus Fatoni saat ini menjabat Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Jenderal Agus Subiyanto Disebut 'Orang Dekat Jokowi': Saya Tidak Hanya Dinas di Solo
Penjelasan Jenderal Agus Subiyanto Disebut 'Orang Dekat Jokowi': Saya Tidak Hanya Dinas di Solo

Sosok Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sering dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Profil Kombes Pol M Syahduddi, Kapolrestabes Semarang yang Baru
Profil Kombes Pol M Syahduddi, Kapolrestabes Semarang yang Baru

Kombes Pol M Syahduddi, merupakan lulusan Akpol angkatan 1997.

Baca Selengkapnya
Kini jadi Kasad dan Bintang 4 di Pundak, Potret Jenderal Agus Subiyanto Tugas Bareng Petinggi TNI Polri
Kini jadi Kasad dan Bintang 4 di Pundak, Potret Jenderal Agus Subiyanto Tugas Bareng Petinggi TNI Polri

Berikut potret Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto tugas bareng petinggi TNI Polri.

Baca Selengkapnya
Mutasi Kapolres Solok Selatan Terkait Polisi Tembak Polisi? Ini kata Kapolda Sumbar
Mutasi Kapolres Solok Selatan Terkait Polisi Tembak Polisi? Ini kata Kapolda Sumbar

Posisi Arief digantikan AKBP M Faisal Perdana. Sementara Arief dipindahtugaskan sebagai Pamen Stamops Polri.

Baca Selengkapnya
Mutasi Pati Polri: Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto Jabat Kapolda Banten
Mutasi Pati Polri: Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto Jabat Kapolda Banten

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menduduki posisi barunya sebagai Kapolda Banten.

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Ribut Hari Wibowo Pengganti Irjen Ahmad Lutfhi di Jateng, Pernah Jabat Kapolresta Surakarta
Profil Brigjen Ribut Hari Wibowo Pengganti Irjen Ahmad Lutfhi di Jateng, Pernah Jabat Kapolresta Surakarta

Karir jebolan Akpol 1996 ini terbilang moncer, sejumlah posisi strategis pernah dijabat

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Agus Fatoni Lantik Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdul Rauf Damenta Gantikan Ratu Dewa
Pj Gubernur Agus Fatoni Lantik Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdul Rauf Damenta Gantikan Ratu Dewa

Pelantikan tersebut berdasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-1300 tahun 2024 Tanggal 12 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Mutasi Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Usai Geger Kasus Polisi Tembak Siswa SMK
VIDEO: Kapolri Mutasi Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Usai Geger Kasus Polisi Tembak Siswa SMK

Kapolri mencopot Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. Kursi Kapolrestabes Semarang selanjutnya diisi Kombes Syahduddi

Baca Selengkapnya
Profil Irjen Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY Kini Jabat Kapolda Jatim
Profil Irjen Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY Kini Jabat Kapolda Jatim

Irjen Imam merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990

Baca Selengkapnya
Membedah Bursa Pilgub Jateng: Ada Politikus, Artis hingga Jenderal Polri
Membedah Bursa Pilgub Jateng: Ada Politikus, Artis hingga Jenderal Polri

Bursa pemilihan gubernur Jawa Tengah mulai panas. Sejumlah nama mulai bermunculan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Mutasi Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar ke Lemdiklat Polri
Kapolri Mutasi Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar ke Lemdiklat Polri

Kursi Kapolrestabes Semarang digantikan oleh Kombes Pol Syahduddi.

Baca Selengkapnya