Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak kasus begal, Mabes Polri curigai ada agenda terselubung

Marak kasus begal, Mabes Polri curigai ada agenda terselubung 244 pelaku begal ditangkap. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus begal kian marak terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Bahkan aksi pembegalan semakin hari semakin mengkhawatirkan warga. Peran kepolisian dalam menuntaskan kasus begal pun dipertanyakan.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Ronny F Sompie mengaku maraknya kasus begal bukan karena ketidakmampuan pihak anggotanya, namun karena adanya hidden agenda (agenda terselubung). Menurutnya, hidden agenda yang disebarkan melalui media sosial itu justru seolah menjelek-jelekan pihak kepolisian.

"Ada upaya secara sistematis dari hidden agenda melalui media sosial, yang membuat seolah-seolah polri tidak mampu menangani kasus begal motor ini. Padahal kasus begal yang terjadi akhir-akhir ini jumlahnya menurun jika dibandingkan tahun lalu," ungkap Ronie ketika dihubungi, Minggu (1/3).

Orang lain juga bertanya?

Kesan marak dari kasus begal itu juga diwarnai dengan adanya broadcast wilayah pembegalan atau seputar pembegalan yang mengatasnamakan kepolisian. Ronnie mengatakan bahwa broadcast tersebut palsu, karena pihak kepolisian tidak pernah mengirimkan broadcast seperti itu.

"Sampai saat ini kami masih mengecek tentang penyebaran broadcast itu. Kami juga sedang menyelidiki siapa orang di balik hidden agenda tersebut," lanjut Ronnie.

Namun Ronnie tidak menjelaskan secara rinci perihal agenda terselubung terkait maraknya kasus begal motor ini. Menurutnya, kasus begal bisa terjadi karena adanya waktu dan tempat kosong di mana polisi sudah selesai melakukan patroli. Aksi begal bisa dilakukan saat warga lengah dalam penjagaan.

Soal instruksi tembak di tempat bagi pelaku begal diwajarkan. Hal ini menurut Ronnie, polisi sudah punya standar penggunaan senjata api sendiri yang diatur oleh Undang-Undang. Selain bertujuan untuk melemahkan gerak pelaku, juga untuk memudahkan polisi dalam melakukan tugas.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terapkan Criminal Profiling, Polda Sumut Berhasil Ungkap Psikologis Pelaku Begal
Terapkan Criminal Profiling, Polda Sumut Berhasil Ungkap Psikologis Pelaku Begal

Polda Sumatra Utara menerapkan Criminal Profiling kepada tiga pelaku begal yang sedang menjalani proses penahanan di Mapolrestabes Medan.

Baca Selengkapnya
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif

Wahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Komisi III Dukung Langkah Polda Sumut Atasi Begal
Komisi III Dukung Langkah Polda Sumut Atasi Begal

Komisi III mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dalam memberantas begal.

Baca Selengkapnya
15 Orang Diamankan Terkait Kasus Jenazah di Kali Bekasi, Ini Fokus Penyelidikan Polda Metro Jaya
15 Orang Diamankan Terkait Kasus Jenazah di Kali Bekasi, Ini Fokus Penyelidikan Polda Metro Jaya

Polisi mengamankan 15 orang, tiga di antaranya jadi tersangka karena membawa senjata tajam

Baca Selengkapnya
Cuan Duit Haram Bisnis Dagang Orang
Cuan Duit Haram Bisnis Dagang Orang

Banyak dedengkot disindikat perdagangan orang tidak tersentuh. Jika ada penindakan hanya pekerja lapangan yang kena

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88

Bukan hanya sekali, berikut deretan kasus polisi tembak polisi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Bongkar Indonesia Darurat Mafia
VIDEO: Mahfud Bongkar Indonesia Darurat Mafia "Gila, Saya Ada Catatannya!"

Mafia mencengkram dan membuat aparat hukum berada di bawah kuasanya

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Dua Ini Bakal Tangkap Orang Berlagak jadi Koboi Jalanan Bawa Senjata
Tegas, Jenderal Bintang Dua Ini Bakal Tangkap Orang Berlagak jadi Koboi Jalanan Bawa Senjata

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya
Imigrasi Bentuk Satgas Bali Becik Pantau Awasi WNA Nakal, Klaim Sebulan 100 Kali Operasi
Imigrasi Bentuk Satgas Bali Becik Pantau Awasi WNA Nakal, Klaim Sebulan 100 Kali Operasi

Mengacu catatan Kemenkumham Bali, pada periode Januari hingga 23 Juni 2023 tercatat 163 WNA telah dideportasi.

Baca Selengkapnya