Marak kecelakaan di jalur Transjakarta, polisi klaim telah berjaga
Merdeka.com - Banyaknya kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta kerap terjadi. Beberapa kasus bahkan terjadi di jalur Transjakarta yang harusnya steril dari kendaraan lain.
Menyikapi itu, polisi mengklaim telah melakukan sterilisasi jalur Transjakarta. Namun, sterilisasi tersebut akan efektif jika ada penjagaan dari polisi.
"Efektif kalau ada polisinya. Kalau enggak ada polisinya ya balik lagi," kata Plt Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Sujito saat dihubungi wartawan, Jakarta, Rabu (24/6).
-
Apa contoh aturan lalu lintas? Contoh aturan lalu lintas banyak sekali. Contohnya antara lain pengemudi kendaraan bermotor harus mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), pengendara sepeda engine harus memakai helm, menaati lampu lalu lintas, dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Apabila Adik akan menyeberang jalan harus melalui tempat penyeberangan jalan seperti jembatan penyeberangan dan zebra cross.
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
-
Apa saja masalah Trans Semarang? Namun terkadang operasional bus itu memiliki sejumlah masalah. Salah satunya adalah armadanya yang ternyata melebihi ambang batas emisi.
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
Dalam hal ini, tambah Sujito, masyarakat kerap sekali membahayakan diri mereka sendiri. Padahal peraturan sudah jelas kalau pengendara lain dilarang masuk ke dalam jalur Transjakarta.
"Mereka belum sadar dengan keselamatan mereka sendiri," ujar Sujito.
Saat ini, kata Sujito, pihaknya juga berkoordinasi dengan PT Transjakarta. Koordinasi tersebut untuk sterilisasi secara bersamaan dengan petugas Transjakarta.
"Sekarang kita sterilisasi dengan pihak Busway (Transjakarta). Minggu ini di Kramat dan Matraman," kata Sujito.
Selain itu, Sujito menyebut penjagaan yang dilakukan polisi selama ini ada di titik-titik persimpangan lampu lalu lintas. Sedangkan, para petugas dari Transjakarta berada di bagian depan.
"Kalau di depan biasanya dari Transjakarta. Terus biasanya kan ada palang. Nah, kalau polisi biasanya ada di lampu merah. Enggak di tengah," tutup Sujito. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca SelengkapnyaPengendara memilih melawan arah untuk bisa langsung naik ke flyover ke arah Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaPenjagaan ini dilakukan imbas kecelakaan melibatkan truk dan tujuh pengendara motor pada Selasa (22/8) lalu.
Baca SelengkapnyaVideo ini seakan mengingatkan akan pentingnya menegakkan peraturan di jalanan demi keamanan dan kenyamanan berkendara.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaJasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaPetugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut itu terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan
Baca SelengkapnyaKecelakaan di KM 58 Terjadi saat Contraflow, Menhub Nilai Skema itu Masih Dibutuhkan Arus Mudik dan Balik
Baca SelengkapnyaDitemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca Selengkapnya