Marak Virus Corona, Target Wisatawan Asing untuk Formula E Diturunkan
Merdeka.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia menuturkan, target kunjungan wisatawan asing untuk penyelenggaraan balap mobil listrik atau Formula E diturunkan. Penyebabnya, maraknya penyebaran virus corona.
"Ini masih (merebak) virus corona, jadi kami paling mengandalkan market dalam negeri, market domestik juga besar," kata Cucu saat dihubungi, Jumat (14/2).
Dia menjelaskan jumlah wisatawan asal China paling tinggi bila dibandingkan dengan negara lainnya. Saat ini penerbangan ke China dihentikan oleh pemerintah pusat.
-
Formula E Jakarta apa saja acaranya? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Kapan Formula E Jakarta diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Siapa saja yang akan hadir di Formula E Jakarta? Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan hadir untuk menyaksikan event Formula E 2023 di Sirkuit Ancol pada Juni mendatang. Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah ketua umum partai politik akan hadir untuk menyaksikan gelaran Formula E.
-
Kenapa Kapolri menemukan rumusan baru untuk mudik 2025? 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
Cucu menargetkan perhelatan yang diselenggarakan pada 6 Juni 2020 itu bisa mendatangkan 50.000 wisatawan.
Sementara itu, Cucu juga menyebut Jakarta Travel Fair juga akan dilakukan untuk mempromosikan adanya Formula E.
"Hitung-hitungannya sekitar 10.000 (untuk turis asing). Kalau demamnya seperti ini, ya kami geser ke angka 5.000-an," ucapnya.
Balap mobil listrik atau Formula E akan digelar pada 6 Juni 2020. Penyelenggaraan ini akan dilakukan hingga lima tahun ke depan di Jakarta.
Rencananya, rute Formula E ini melewati kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakpro memastikan Formula E tetap digelar untuk ketiga kalinya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBalapan mobil listrik tersebut seharusnya diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam ternyata menjadi satu kekuatan Indonesia di tengah krisis ekonomi. Terbukti di kala resesi mengancam, kunjugan wisatawan meningkat.
Baca SelengkapnyaTarget tersebut naik 25 persen dari jumlah turis yang datang tahun lalu mencapai 100 ribu orang.
Baca SelengkapnyaJakpro masih berupaya dan berdiskusi dengan Formula E Operation (FEO) agar bisa menggeser jadwal penyelenggaraan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, angka kunjungan wisman Singapura ke Kepri menunjukkan tren penurunan cukup drastis imbas tiket kapal feri mahal.
Baca SelengkapnyaSektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand dan negara-negara lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sekitar 70 persen polusi udara pada beberapa hari ini dipengaruhi sektor transportasi. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaHal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya