Mariam ternyata mahasiswa perguruan tinggi swasta

Merdeka.com - Siti Mariam (23) ditemukan tewas setelah terjatuh dari lantai 20 tower delapan, Apartemen Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Wanita muda itu ternyata seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di kawasan Jakarta Selatan.

Dari informasi yang dikumpulkan merdeka.com di RS Cipto Mangunkusumo, selama di Jakarta Mariam tidak tinggal bersama orang tua. Dia tinggal di indekos. Mariam tercatat sebagai mahasiswa Diploma III perguruan swasta terletak di Jalan Walter Mongonsidi, Jakarta Selatan. Dia selama ini kuliah sambil bekerja.

Kedua orang tua Mariam memang sudah tiba di ruang jenazah RS Cipto Mangunkusumo. Keduanya tampak masih kaget atas kejadian yang menimpa buah hati mereka.

Keduanya pun tampak ingin banyak bicara. Keluarga terlihat pasrah dengan kejadian ini.

"Kami pasrah. Semoga pelakunya sebisa mungkin dihukum seberat-beratnya. Kami menyerahkan kepada proses hukum saja," ujar seorang wanita yang merupakan kerabat Mariam.

Rencananya, jenazah Mariam akan dimakamkan di kampung halamannya di Parung, Bogor.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mariam ditemukan tak bernyawa lagi di lantai empat tower delapan, Apartemen Rasuna Said, Kuningan. Diduga Siti terjatuh dari lantai 20 di tower yang sama. Siti tewas seketika setelah mengalami kaki kiri patah, tangan kanan patah dan luka di kepala. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.

Sebelum jasadnya ditemukan di lantai empat di tower yang sama, Mariam sempat bertengkar hebat dengan kekasihnya Suresh, lelaki berkewarganegaraan India, gara-gara ponsel yang hilang. Keduanya bertengkar sejak mereka berada di sebuah kafe di Kemang untuk menghabiskan malam panjang. Setibanya di apartemen, mereka kembali melanjutkan pertengkaran di apartemen. Padahal saat itu, juga ada seorang teman Mariam bernama Cindy.

Hingga saat ini polisi tengah menyelidiki kasus ini, untuk melihat apakah murni bunuh diri atau ada unsur pembunuhan. (mdk/lia)