Mario Dandy Giring David dan Interogasi di Belakang Rubicon: Partai Sama Gua Aja Yuk!
Merdeka.com - Rekonstruksi Mario Dandy menganiaya David hingga kini masih berlangsung. Satu per satu reka adegan diperagakan Mario Dandy, Shane Lukas serta AGH.
Pantauan merdeka.com di lokasi Jumat (10/3), setelah adegan menjemput Shane dan AGH, Mario Dandy menuju kediaman rumah teman David di perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengendarai mobil Rubicon.
Kemudian setelah tiba di depan rumah, Mario Dandy turun dari mobil diikuti Shane dan AGH. Terlihat Mario Dandy beradegan menelepon David.
-
Siapa yang menolak tawaran Raffi? Vincent dengan tegas menolak tawaran Raffi. Ia menyatakan bahwa Raffi tidak perlu memberikan biaya untuk persalinan, karena ia akan bertanggung jawab atas proses kelahiran istrinya.
-
Bagaimana sikap David saat ditanya soal AD? Meskipun ditanya tentang permasalahan yang sedang menjerat AD, David Bayu sendiri terlihat enggan untuk banyak berbicara. Namun, ia tetap akan memberikan dukungan kepada putrinya tersebut.
-
Siapa saja yang tertipu D? 'Untuk ustaz dan warga yang kurang mampu ini diberi promo khusus, tidak usah membayar full. Untuk ustaz cukup membayar Rp6 juta dengan syarat harus mengajak jemaah dan bagi warga yang kurang mampu akan disubsidi oleh kenalannya yang disebut sebagai 'agniya' selaku sponsor,' jelas Rohman, Kamis (7/12). Salah satu ustaz yang mendapat penawaran tersebut terjebak bujuk rayu pelaku, sampai akhirnya terkumpul jemaah sebanyak 21 orang asal Garut dan 1 warga Tasikmalaya.
-
Bagaimana reaksi Raffi saat tawarannya ditolak? Raffi tertawa ketika mendengar penolakan dari Vincent.
-
Apa luka yang dialami Dali? Luka-luka yang dialami Dali adalah bagian dada dan patah tulang rahang.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
Setelah itu, Mario Dandy dan AGH diikuti Shane menuju ke dalam rumah teman David.
"Adegan selanjutnya ini di mana tersangka mengintip ke dalam garasi rumah untuk mengetahui keberadaan korban. Apakah korban berada di rumah atau tidak," kata salah satu penyidik membacakan BAP.
Dalam adegan selanjutnya terlihat Mario Dandy, Shane dan AGH duduk di teras rumah saksi berinisial R, teman David.
"Kini ketiga tersangka sedang menunggu di teras rumah saksi R untuk menunggu si korban turun dari atas untuk tujuan adalah mengembalikan kartu pelajar," kata penyidik.
Setelah itu David menemui Mario Dandy, Shane dan AGH di teras rumah. Saat itu, saksi R sempat menegur jika ribut jangan di depan rumah.
"Posisi ini ketika korban dengan para tersangka keluar rumah untuk menemui dan diintip oleh saksi R dengan mengatakan kalau ribut jangan di sini," kata penyidik.
Setelah itu, adegan berpindah dengan Mario Dandy, Shane dan AGH serta korban David berjalan menuju pelataran depan rumah. Mario Dandy terlihat merangkul David dan mengajak bicara di belakang mobil Rubicon yang terpakir di pinggir jalan.
"Adegan selanjutnya ini saat para tersangka dan korban menuju belakang mobil Rubicon parkir. Tujuannya di sana adalah tersangka mengajak korban untuk berbicara karena merasa ada persoalan antara mereka berdua sehingga dia mengajak di belakang mobil,"
Kemudian Mario Dandy dan David terlihat duduk di trotoar belakang mobil. Sementara AGH dan Shane duduk di bamper mobil belakang Rubicon.
Mario Dandy terlihat membakar rokok sementara David memegang handphone. Di sini Mario Dandy sempat menginterogasi David.
"Di sini MDS menginterogasi korban menayakan kemudian ada ucapan yang dikeluarkan oleh MDS kepada korban yang sifatnya intimidasi.
"Partai sama gua ajak yuk," kata penyidik menirukan ucapan Mario Dandy.
"Enggak Den," jawab David ditirukan penyidik
"Kenapa?" kata Mario
"Enggak sepadan lah," jawab David
"Lah ini gua buncit nih," kata Mario
"Kemudian korban menjelaskan gua kan kurus gini Den," jawab David.
Di saat interogasi itu petugas keamaan datang menayakan mengenai keramaian tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkah laku Mario Dandy kembali menyita perhatian. Tersangka kasus penganiayaan David Ozora itu disorot netizen setelah videonya menjelang persidangan viral.
Baca SelengkapnyaJaksa menilai, Mario Dandy dan Shane Lukas tidak mengungkapkan fakta utuh dalam persidangan.
Baca SelengkapnyaMario juga tidak menyangka aksi penganiayaan dengan cara di pukul hingga ditendang layaknya sepak bola lalu selebrasi seperti bintang sepak bola.
Baca SelengkapnyaSidang pembacaan tuntutan terhadap terdakwa kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy dan Shane Lukas oleh Jaksa Penuntut Umum ditunda hingga 15 Agustus.
Baca SelengkapnyaMario Dandy sempat keberatan jadi saksi yang memberatkan ayahnya Rafael Alun di Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaSidang tuntutan ini buntut kasus penganiayaan terhadap David Ozora pada Februari lalu.
Baca SelengkapnyaMario Dandy dituntut hukuman pidana 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKendati merasa tidak adil dengan biaya restitusi, ayah David Ozora mengaku puas dengan vonis penjara 12 tahun terhadap Mario Dandy.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan halnya dengan Shane Lukas, hakim dalam pertimbangannya mengatakan terdakwa bukanlah pelaku utama.
Baca SelengkapnyaRafael pun juga terlihat terharu hingga mencium wajah Mario yang mengenakan rompi tahanan.
Baca SelengkapnyaKarangan bunga itu ada yang berisi dukungan kepada Shane dan doa untuk David.
Baca SelengkapnyaMobil Rubicon Wrangler Jeep milik Mario Dandy tidak kunjung laku dalam lelang dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan
Baca Selengkapnya