Masih dikaji Dishub dan polda, Ahok ogah tanggapi sistem satu arah
Merdeka.com - Pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap batal diterapkan menggantikan 3 in 1. Dinas Perhubungan DKI Jakarta malah mewacanakan Sistem Satu Arah (SSA) di sejumlah jalan protokol seperti Sudirman, Thamrin, Medan Merdeka di jam-jam tertentu.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, belum mau berkomentar karena masih dikaji apakah relevan atau tidak. Pria yang akrab disapa Ahok berdalih akan berkomentar setelah Dishub DKI dan kepolisian berembuk.
"Belum masuk, saya enggak tahu, enggak bisa tanggepin sebelum dia (Dishub DKI) paparin ke saya," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Selasa (24/5).
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Mengapa Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas? 'Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,' demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Apa contoh aturan lalu lintas? Contoh aturan lalu lintas banyak sekali. Contohnya antara lain pengemudi kendaraan bermotor harus mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), pengendara sepeda engine harus memakai helm, menaati lampu lalu lintas, dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Apabila Adik akan menyeberang jalan harus melalui tempat penyeberangan jalan seperti jembatan penyeberangan dan zebra cross.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
Sebelumnya, utak atik sistem pembatasan kendaraan untuk mengatasi kemacetan terus dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sempat mewacanakan kembali sistem ganjil genap untuk menggantikan 3 in 1, tapi dibatalkan hari ini.
Solusi baru yang ditawarkan dengan memberlakukan sistem Sistem Satu Arah (SSA) pada sejumlah ruas jalan protokol. Seperti Jl Sudirman, Thamrin, Medan Merdeka. Sistem satu arah ini diberlakukan di jam-jam tertentu.
"Jadi sebenarnya ada beberapa macam usulan, misalnya ganjil-genap, terus sistem SSA (sistem satu arah) wah seru tuh sistem," kata Kadishub DKI Jakarta, Andri Yansyah di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/5).
Teknis dari sistem ini adalah pembagian arus lalu lintas bagi kendaraan pribadi beroda empat. Misalkan, lanjut Andri, jika pagi hari sistem ini diberlakukan dari arah Selatan ke Utara, maka kendaraan roda empat arah sebaliknya harus mencari jalur alternatif lain. Begitu pun sebaliknya pada sore hari.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya