Masih ditahan, 7 pelaku tawuran di Jakarta Selatan dikenakan Undang-undang darurat
Merdeka.com - Polisi menahan tujuh remaja terlibat aksi tawuran di depan STM Penerbangan, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6) malam. Tujuh pelaku itu dikenakan undang-undang darurat.
"(UU darurat) Iya. Saat ini kita tahan. Kemarin diperiksa begitu lengkap kita tahan. Kemarin ada enam di STM, dan satu di Sahid," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/6).
Mantan Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini mengatakan, para pelaku diamankan sebelum aksi tawuran berlangsung. Dari tangan pelaku disita sejumlah senjata tajam.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
"Rata rata ada yang mahasiswa, ada yang pelajar. Ada yang dewasa dan remaja. Mereka rencananya mau SOTR, tetapi karena membawa barang itu menurut kita sudah niat melakukan tawuran dan mereka rata-rata menggunakan sepeda motor, berpapasan, ejek-ejekan dan kejadian. Tapi alhamdulillah kemarin enggak sempat bentrok karena kita amankan," ujarnya.
Indra meminta agar masyarakat lebih waspada atas penangkapan ini. "Malam itu banyk tawuran kayanya. Kita akan antisipasi kalau mau keluar malam sama kita," pungkasnya.
Sebelumnya, sekelompok pemuda nyaris melakukan aksi tawuran di depan STM Penerbangan, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6) malam. Mereka bahkan membawa beberapa senjata tajam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, untungnya aksi tawuran itu dapat dihindari atas kesigapannya anggota. Argo melanjutkan, saat penyisiran di belakang taman STM Penerbangan kedapatan 12 parang dan arit, potongan besi, dan kembang api.
"Dalam pemeriksaan kedapatan beberapa senjata tajam dan beberapa anak-anak remaja ada yang lansung membuat kegaduhan untuk melarikan diri dari pemeriksaan anggota," kata Argo kepada merdeka.com, Minggu (3/6).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menangkap 13 remaja bersenjata tajam dan diduga hendak tawuran di Jalan Permata 12, Penjagalan, Penjaringan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaEnam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca Selengkapnya