Masih sakit, korban pembacokan di Cipayung belum diperiksa polisi
Merdeka.com - Polisi hingga kini belum memeriksa pria berinisial FM (20). Pasalnya, FM yang merupakan korban pembacokan di jembatan di kawasan Muncul, Cipayung, Jakarta Timur di hari Minggu (15/7). Diduga pelaku penyerangan berjumlah delapan orang.
"Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih sakit di rumahnya, enggak dirawat. Ada luka di tangan dan di paha sama di punggung," kata Kapolsek Cipayung Kompol Aswin saat dihubungi, Kamis (19/7).
Kata Aswin, korban beruntung tak mengalami luka serius. Sebab korban mempunyai kemampuan bela diri.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Korban melawan karena dia punya bela diri. Baguslah," katanya.
Pemuda jebolan pesantren itu pun sempat bergumul dengan salah satu pelaku yang memegang sebilah celurit. Dari keterangan korban sebelumnya, FM hampir merampas balik senjata tajam dari anggota komplotan begal tersebut. Namun karena kalah jumlah, dia akhirnya tumbang usai dibacok oleh pelaku lain dari arah belakang.
"Dia pegang (tangan salah satu pelaku) sampai celuritnya hampir kerebut, tapi enggak kerebut dan korban jatuh. Setelah itu (korban) terus dikeroyok," ujarnya.
Terkait kasus ini, polisi belum menyimpulkan apakah pelaku merupakan kelompok begal atau bukan.
"Ini enggak jelas motifnya, orang itu geletak gitu harusnya ambil aja orang kunci motor di motor, ini kagak," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaViral pengeroyokan sejumlah pria terhadap seorang pemuda inisial RH (21 tahun).
Baca SelengkapnyaTujuh jenazah usia belasan ditemukan di tiga titik lokasi berbeda, Minggu (22/
Baca SelengkapnyaPemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca Selengkapnya