Trauma, suami pembantu korban penyekapan Pulomas tak banyak bicara
Merdeka.com - Emi menjadi salah satu korban selamat dalam dugaan aksi perampokan dan penyekapan di rumah milik Ir. Dodi Triono Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Suami Emi, Bibih bersama kerabatnya Wawan, langsung berangkat dari Sukabumi pukul 16.00 sampai Jakarta pukul 23.00 WIB, setelah menonton siaran televisi yang menyebutkan bahwa istrinya menjadi korban.
"Alhamdulillah sudah baik, sudah bisa bicara dan makan," kata Bibih usai menjenguk sang istri di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (28/12).
Bibih yang ditemani Wawan kerabatnya masih terlihat syok. Dia juga belum bisa banyak bercerita kepada awak media yang memberondong berbagai pertanyaan mengenai aksi penyekapan tersebut.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
Menurut Bibih, Emi sang istri belum bisa berbicara banyak. Dia sendiri pun mengaku trauma atas apa yang menimpa istrinya.
"Enggak ngobrol apa-apa (sama Emi) saya kan trauma. Iya baru sempat ketemu saja," ungkap Bibih.
Bibih mengatakan, dirinya tak lama menjenguk sang istri. Hanya sekitar 3 menit saja mereka bertemu, namun tak ada yang banyak diperbincangkan.
"Cuma ada bengkak-bengkak dikit di paha," kata Wawan saat ditanya kondisi fisik sang istri.
Tak hanya menjemput istrinya, Bibih juga menjemput anaknya yang juga menjadi korban dalam penyekapan itu yakni Santi (22). Bibih menambahkan saat ini ada dua polisi yang berjaga di sekitar ruang perawatan sang istri dan anak. Tamu yang hendak menemui pun hanya diberi waktu 3 menit.
Seperti diketahui, perampokan sadis itu menewaskan enam orang. Adapun identitas korban perampokan tersebut yakni, Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) anak ketiga dari Dodi, Amel teman anak korban, Yanto sopir, dan Tasrok (40) sopir.
Sementara Emi, bersama lima orang lainnya berhasil selamat. Para korban tewas diduga akibat kehabisan oksigen usai disekap di kamar mandi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnya