Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trauma, suami pembantu korban penyekapan Pulomas tak banyak bicara

Trauma, suami pembantu korban penyekapan Pulomas tak banyak bicara Bibih. ©2016 merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Emi menjadi salah satu korban selamat dalam dugaan aksi perampokan dan penyekapan di rumah milik Ir. Dodi Triono Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Suami Emi, Bibih bersama kerabatnya Wawan, langsung berangkat dari Sukabumi pukul 16.00 sampai Jakarta pukul 23.00 WIB, setelah menonton siaran televisi yang menyebutkan bahwa istrinya menjadi korban.

"Alhamdulillah sudah baik, sudah bisa bicara dan makan," kata Bibih usai menjenguk sang istri di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (28/12).

Bibih yang ditemani Wawan kerabatnya masih terlihat syok. Dia juga belum bisa banyak bercerita kepada awak media yang memberondong berbagai pertanyaan mengenai aksi penyekapan tersebut.

Menurut Bibih, Emi sang istri belum bisa berbicara banyak. Dia sendiri pun mengaku trauma atas apa yang menimpa istrinya.

"Enggak ngobrol apa-apa (sama Emi) saya kan trauma. Iya baru sempat ketemu saja," ungkap Bibih.

Bibih mengatakan, dirinya tak lama menjenguk sang istri. Hanya sekitar 3 menit saja mereka bertemu, namun tak ada yang banyak diperbincangkan.

"Cuma ada bengkak-bengkak dikit di paha," kata Wawan saat ditanya kondisi fisik sang istri.

Tak hanya menjemput istrinya, Bibih juga menjemput anaknya yang juga menjadi korban dalam penyekapan itu yakni Santi (22). Bibih menambahkan saat ini ada dua polisi yang berjaga di sekitar ruang perawatan sang istri dan anak. Tamu yang hendak menemui pun hanya diberi waktu 3 menit.

Seperti diketahui, perampokan sadis itu menewaskan enam orang. Adapun identitas korban perampokan tersebut yakni, Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) anak ketiga dari Dodi, Amel teman anak korban, Yanto sopir, dan Tasrok (40) sopir.

Sementara Emi, bersama lima orang lainnya berhasil selamat. Para korban tewas diduga akibat kehabisan oksigen usai disekap di kamar mandi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Keracunan Gas saat Kuras Sumur Tetangga, 1 Pekerja di Palembang Tewas dan 1 Kritis
Diduga Keracunan Gas saat Kuras Sumur Tetangga, 1 Pekerja di Palembang Tewas dan 1 Kritis

Peristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.

Baca Selengkapnya
Pria Tua Tewas Bersimbah Darah dalam Rumah di Bekasi, Pisau Masih Menancap pada Perut
Pria Tua Tewas Bersimbah Darah dalam Rumah di Bekasi, Pisau Masih Menancap pada Perut

Seorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya