Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat harus diajari bedakan polisi asli dan palsu

Masyarakat harus diajari bedakan polisi asli dan palsu Polisi Gadungan. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Selama kurun waktu satu bulan, dua kasus pidana di mana tersangkanya mengaku sebagai polisi terjadi di Jakarta Barat. Kasus pertama, seorang tersangka menggunakan modus penipuan, sementara kasus kedua, tiga tersangka menguras uang dan memperkosa korban.

Dalam dua kasus yang memiliki rentang waktu yang tidak terlalu lama itu, semua tersangka mengaku polisi dan menuduh korbannya terlibat dalam kasus narkotika. Di kedua kasus tersebut, para tersangka berhasil menguras uang korban hingga jutaan rupiah.

Kriminolog Kisnu Widagso mengatakan, melihat kedua kasus ini, sudah waktunya polisi memberikan edukasi kepada masyarakat. Masyarakat harus diajarkan bagaimana menghadapi situasi jika ada orang yang mengaku polisi dan menangkap mereka.

"Saat ditangkap, masyarakat harus diajarkan untuk menanyakan badge polisi dan kartu tanda anggota," ujar Kisnu saat dihubungi, Jumat (7/2).

Namun, lanjut pria yang juga dosen kriminolog di Universitas Indonesia, saat ini badge polisi sangat mudah dipalsukan. Di beberapa tempat di Jakarta, seragam, badge, hingga perlengkapan polisi mudah didapatkan.

"Coba sekarang tanya sama masyarakat, pernah enggak mereka melihat badge polisi. Jika pernah, bisa gak mereka mengetahui mana yang asli dan palsu," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pelaku yang hingga saat ini belum tertangkap, mengaku polisi dan menguras uang Agus Subandrio (58) sebesar Rp 5 juta. Warga Jalan Idata RT 11/ RW 8, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat ditipu setelah tersangka mengaku menangkap keponakan korban karena terlibat narkotika. Sementara kasus kedua, tiga orang tersangka menyekap, memperkosa, dan menguras uang korban sebesar Rp 4,5 juta.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diingatkan Perbedaan Pilihan Paslon Jangan sampai Merusak Persatuan
Masyarakat Diingatkan Perbedaan Pilihan Paslon Jangan sampai Merusak Persatuan

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tetap mengutamakan persatuan, meski beda pilihan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Dua Ini Bakal Tangkap Orang Berlagak jadi Koboi Jalanan Bawa Senjata
Tegas, Jenderal Bintang Dua Ini Bakal Tangkap Orang Berlagak jadi Koboi Jalanan Bawa Senjata

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya
Polisi Edukasi Warga agar Tidak Mudah Terpengaruh Isu Provokatif Selama Pilkada
Polisi Edukasi Warga agar Tidak Mudah Terpengaruh Isu Provokatif Selama Pilkada

Polisi memberikan edukasi ke warga agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu konflik sosial politik.

Baca Selengkapnya
Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK
Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK

Aksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang

Pengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.

Baca Selengkapnya
Dikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'
Dikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'

Dikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'

Baca Selengkapnya
Arahan Jenderal Polisi Jebolan Non Akpol ke Bintara dan Tamtama: Hindari Mental Adigang, Adigung
Arahan Jenderal Polisi Jebolan Non Akpol ke Bintara dan Tamtama: Hindari Mental Adigang, Adigung

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan arahan kepada bintara dan tamtama Polri agar tidak memiliki sifat adigang, adigung, adiguna.

Baca Selengkapnya
Ngaku Pangkat Jenderal Ternyata Bodong, Pria ini Tak Berkutik Diperiksa Polisi Asli Atribut di Pundak Disorot
Ngaku Pangkat Jenderal Ternyata Bodong, Pria ini Tak Berkutik Diperiksa Polisi Asli Atribut di Pundak Disorot

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.

Baca Selengkapnya
Ragam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi
Ragam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi

Dengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.

Baca Selengkapnya