Mau beli makan siang, remaja diperkosa sopir angkot di Duren Sawit
Merdeka.com - Nasib nahas dialami remaja perempuan berinisial VK (16), warga Kampung Jembatan RT 01 RW 01 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Ia menjadi korban pemerkosaan sopir angkot saat hendak membeli lauk untuk makan siang.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Yudho Huntoro mengatakan, korban saat itu membeli lauk makan siang setelah disuruh orangtuanya. Korban lantas keluar rumah dan langsung naik angkot KWK 22A Jurusan Pulo Gebang-Pondok Gede, yang dikemudikan pelaku, Ade Setiawan alias Rojak (19).
"Oleh tersangka kemudian laju mobil dibawa ke suatu tempat sepi," kata Kompol Yudho kepada merdeka.com, Rabu (17/5).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
Pelaku lantas membawa angkotnya ke tempat sepi di kawasan Pondok Kopi. Pelaku saat itu berdalih kepada korban hendak beristirahat.
"Tiba-tiba di bawah tekanan korban disetubuhi oleh pelaku masih dalam keadaan sadar dan selesai menyetubuhi pelaku meninggalkan korban dalam angkot," kata Yudho.
Orangtua yang curiga korban lantas mencarinya dan menemukannya di dalam angkot tersebut. Kemudian korban menceritakan kejadian dialaminya kepada orangtuanya dan melaporkannya ke Polsek Duren Sawit.
Tim Unit Reskrim dari Polsek Duren Sawit berhasil menangkap pelaku di Jl I Gusti Ngurah Rai tak jauh dari Stasiun Buaran, Jakarta Timur. Pelaku dijerat Pasal 82 UU No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Pelaku sekarang sedang diproses," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaAnak perempuan Cawagub Jawa Barat Gitalis Dwinatarina mendapatkan perilaku tidak menyenangkan dari kondektur angkutan perkotaan.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaNE memarkirkan mobil di pinggir jalan tepat di samping SPBU dan mematikan mesin mobil.
Baca Selengkapnya