Mau diduetkan dengan Lulung di Pilgub DKI, ini kata Ahok
Merdeka.com - Menjelang Pemilihan Gubernur 2017, nama Basuki Tjahaja Purnama masih bercokol di atas sebagai calon gubernur dalam sejumlah survei. Sejumlah partai pun mulai memberikan sinyal untuk menyandingkan kadernya dengan Ahok, salah satunya seperti yang diungkapkan PPP.
Menyikapi wacana tersebut, Ahok tidak terlalu memusingkan hal tersebut. Saat ini, dirinya mengaku fokus untuk membenahi Jakarta.
"Duh enggak usah ngomongin bursa (cagub), Belanda masih jauh," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (6/1).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Seperti diketahui, Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah mengakui jika Ahok menjadi salah satu calon gubernur DKI yang masuk radar. Di sisi lain, pihaknya juga ingin kader PPP, Haji Lulung maju di Pilgub DKI. Oleh sebab itu, PPP mewacanakan Ahok-Lulung di Pilgub DKI nanti.
"Ya biar nyatu, biar damai," kata Dimyati di kantor Kemenkum HAM, Jakarta, Senin (4/1).
Dimyati mengaku kenal dengan sosok Ahok sewaktu sama-sama menjadi anggota DPR periode 2009-2014. Dia juga mengaku terpikat dengan gaya prularisme Ahok tentang agama.
"Ya kan dulu Ahok sahabat saya kan. Dulu saya pimpinan di Baleg. Ahok anggota Baleg. jadi biar damai lah Republik ini. Ahok juga bagus kan. Mudah-mudahan Ahok ini, dia kan sudah bicara bagusnya Islam, Kristen gimana. Ahok sudah bicara itu. Berarti ini tanda-tanda, Ahok udah dapat hidayah," kata Dimyati.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok buka suara soal wacana menjodohkan dirinya dengan Anies.
Baca SelengkapnyaDirinya juga mengaku siap untuk dipasangkan dengan siapa saja untuk maju
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca Selengkapnya