Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mayat di terminal Kampung Rambutan korban pembunuhan bermotif cemburu

Mayat di terminal Kampung Rambutan korban pembunuhan bermotif cemburu Mayat dalam karung di Terminal Kampung Rambutan. ©2017 Merdeka.com/Ronald Chaniago

Merdeka.com - Mayat pria terbungkus dalam terpal yang ditemukan di dekat toilet terminal bus Kampung Rambutan akhirnya diketahui identitasnya. Korban bernama Imam Maulana asal Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah itu merupakan korban pembunuhan. Motifnya diduga karena pelaku cemburu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, bungkusan tersebut dititipkan orang yang tidak dikenal pada hari Senin (13/11) sekitar pukul 06.00 WIB. Bungkusan karpet/terpal tsb ditaruh di samping pangkalan bus Warga baru jurusan Subang-Kampung Rambutan.

Namun hingga hari Selasa (14/11), bungkusan itu tak kunjung diambil. Karena menimbulkan bau yang menyengat, sekitar pukul 15.30 WIB pemilik warung yang dititipi bungkusan itu melapor ke Pos Pol Terminal Kampung Rambutan.

"Anggota polisi beserta saksi dan warga sekitar pukul 15.30 WIB membuka bungkusan karpet/terpal tersebut dan diketahui bahwa isi bungkusan adalah mayat seorang laki-laki," kata Argo.

Argo menjelaskan, Unit Jatanras dan Unit Resmob Polres Jakarta Timur melakukan penyelidikan terkait temuan mayat yang diduga korban pembunuhan.

"Pada hari Rabu 15 November 2017 pukul 01.00 WIB dilakukan penangkapan terhadap seorang laki laki diduga pelaku di Clean House Laundry, Kompleks Citra Grand Cibubur, Bekasi," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui pelaku bernama Badrun beralamat di Banjarwaru, Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah. "Motif pelaku rasa cemburu dengan korban karena perselingkuhan antara korban dengan kakak sepupu korban," kata Argo.

Sebelum pembunuhan terjadi, Badrun dan Imam sempat cekcok karena korban yang datang dalam keadaan mabuk meminta uang. "Pada hari Minggu (12/11) pukul 24.00 WIB,korban pulang ke Clean House Laundry Citra Grand Cibubur Bekasi dalam keadaan mabuk. Minta uang ke pelaku hingga cekcok mulut dan pelaku tendang korban hingga jatuh dan meninggal dunia. Korban dibungkus dengan plastik dan karpet. Selanjutnya korban dibawa dengan taksi online ke Terminal Kampung Rambutan," pungkas Argo.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Mayat Terbungkus Karpet di Bawah Tol Ngawi, Ditemukan Warga saat Cari Rumput
Fakta Mayat Terbungkus Karpet di Bawah Tol Ngawi, Ditemukan Warga saat Cari Rumput

Seorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi

Baca Selengkapnya
Warga Muba Geger Temuan Mayat Tangan & Mata Terikat Lakban, Tak Ada Identitas
Warga Muba Geger Temuan Mayat Tangan & Mata Terikat Lakban, Tak Ada Identitas

Korban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir

Sempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban

Baca Selengkapnya
Sebelum Bunuh Imam Musala di Jakbar, Pelaku Beli Pisau di Toko Online dan Pantau Aktivitas Korban
Sebelum Bunuh Imam Musala di Jakbar, Pelaku Beli Pisau di Toko Online dan Pantau Aktivitas Korban

Pelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.

Baca Selengkapnya
Kesal Istri Dijadikan Candaan, Pria Ini Habisi Teman hingga Ditemukan Tinggal Kerangka
Kesal Istri Dijadikan Candaan, Pria Ini Habisi Teman hingga Ditemukan Tinggal Kerangka

Tersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.

Baca Selengkapnya
Suami Mutilasi Istri, Mayat Dilempar ke Jalan  & Bagian Tubuhnya Ditawarkan ke Tetangga
Suami Mutilasi Istri, Mayat Dilempar ke Jalan & Bagian Tubuhnya Ditawarkan ke Tetangga

Hasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Pengusaha Tembaga di Boyolali Berawal dari Hubungan Sesama Jenis
Kasus Pembunuhan Pengusaha Tembaga di Boyolali Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Pelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh dan Cor Jasad Istri di Makassar: Korban Sudah Tewas Sejak 2017
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh dan Cor Jasad Istri di Makassar: Korban Sudah Tewas Sejak 2017

Terungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mencekam Imam Masykur Tewas Dianiaya Praka RM dan Dua Prajurit TNI di Mobil
Detik-Detik Mencekam Imam Masykur Tewas Dianiaya Praka RM dan Dua Prajurit TNI di Mobil

Detik-detik meninggalnya pemuda Aceh Imam Masykur di tangan Praka RM dan dua anggota TNI lainnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Kasus Mayat Wanita Dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Berhubungan Intim Sebelum Pembunuhan
Kasus Mayat Wanita Dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Berhubungan Intim Sebelum Pembunuhan

Polisi menyebut, korban dengan tersangka saling mengenal.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Bocah SMP Dihabisi Teman Satu Sel di Lapas, Motifnya Sepele
Pembunuh Bocah SMP Dihabisi Teman Satu Sel di Lapas, Motifnya Sepele

Korban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior

Baca Selengkapnya
Sederet Pembunuhan Sadis Sepanjang Bulan Oktober 2024, Motif Pelaku Tak Segan-Segan Habisi Korban
Sederet Pembunuhan Sadis Sepanjang Bulan Oktober 2024, Motif Pelaku Tak Segan-Segan Habisi Korban

Dirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah

Baca Selengkapnya