Mayat Dimutilasi Ditemukan di Kota Bekasi
Merdeka.com - Warga di Kalimalang, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi dihebohkan dengan temuan potongan tubuh manusia di pinggir Kalimalang, Senin (7/12). Diduga, mayat ini korban pembunuhan lalu jenazahnya dimutilasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko, membenarkan. Ia menyebut, potongan tubuh manusia ditemukan pukul 08.00 WIB oleh pemilik bengkel persis di samping lokasi penemuan.
"Selanjutnya pemilik bengkel melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan kepolisian langsung menindaklanjuti," kata Wijonarko kepada wartawan di lokasi, Senin (7/12).
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Tulang manusia apa yang ditemukan? Mereka pun memanggil arkeolog ke lokasi itu dan kini di lokasi tersebut ditemukan 43 tulang manusia dan sekitar 100.000 artefak.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Bagaimana posisi kerangka manusia yang ditemukan? 15 kerangka dikubur dalam posisi membungkuk atau berjongkok penuh, posisi itu menunjukan ciri khas penguburan pada zaman pra-Neolitikum. Sementara itu, kerangka lainnya dikubur dengan posisi memanjang, kata Ramli.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
Hasil identifikasi, kata dia, potongan tubuh manusia itu berupa badan. Sedangkan, kaki, tangan, dan kepalanya tidak ada. Polisi sekarang berupaya mengidentifikasi identitas mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut.
"Diperkirakan masih muda," kata Wijonarko.
Di lokasi ini, kata dia, polisi menemukan ceceran darah, gunting dan pakaian. Temuan ini diduga masih berkaitan dengan penemuan potongan tubuh manusia tersebut.
"Diperkirakan baru, karena kondisi tubuh belum ada lebaman atau baru sehari," ucap Wijonarko.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaTapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaSaat ditangkap di kantor polisi, wajah E tampak seperti orang linglung.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca Selengkapnya