Mayat laki-laki ditemukan di Mal Glodok Kemayoran
Merdeka.com - Masyarakat sekitar Mal Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat, mendadak dibuat kaget dengan penemuan mayat laki-laki yang identitasnya belum diketahui. Mayat tersebut ditemukan pertama kali ditemukan Ari, sekuriti mal, sekitar pukul 07.30 WIB, pagi tadi.
Menurut Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat, Kompol Suyatno, diduga pria itu meninggal setelah bunuh diri dengan cara melompat dari gedung mal tersebut.
"Kejadiannya di-real MGK (Mall Glodok Kemayoran) samping parkir MGK. Korban meninggal dunia tanpa identitas ini, diperkirakan bunuh diri dengan cara melompat dari ketinggian jembatan melingkar," ujarnya dalam pesan singkat yang diterima merdeka.com, Jakarta, Jumat (2/9).
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Suyatno menjelaskan, sebelum kejadian, Ari sedang dinas pagi. Kemudian dari pos jaganya, atau radius sekitar 20 meter terdengar suara keras. Setelah ditelusuri ternyata ada tubuh korban sudah tergeletak.
"Saksi ini tiba-tiba dengar bunyi gedebuk," katanya.
Perawakan korban sepertinya berusia 30 tahun. Ciri-cirinya, rambut pendek lurus, kaos abu putih, celana pendek, dan menggunakan sepatu olah raga hitam.
"Ada uang Rp 170.000. Korban mengalami luka di bagian punggung, mengeluarkan darah dari hidung dan mata, juga tangan patah," jelasnya.
Korban kini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diautopsi. "Korban setelah dilabel, dibawa ke RSCM untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaBerdasarkan ciri-cirinya, pria itu telah berumur 35
Baca SelengkapnyaSeorang pria tergeletak di tengah-tengah jalan Tol Dalam Kota viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMayat pria ini ditemukan pertama kali oleh petugas PPSU.
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca Selengkapnyaaparat kepolisian memutuskan untuk memakamkan keempat jenazah, dua diantaranya di Tanggamus dan dua sisanya di sekitar RS Bulbasaur.
Baca SelengkapnyaDalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca Selengkapnya