Mayat Pemuda Ditemukan di BKT Jakarta Barat Diduga Korban Pengeroyokan Anak Punk
Merdeka.com - Sesosok jenazah ditemukan warga di Kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Barat. Jenazah itu ditemukan pada siang hari ini.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang, investigasi sementara, jenazah tersebut memiliki identitas berinisial RS dengan usia 25 tahun. Hasil keterangan saksi diperoleh, RS meregang nyawa diduga karena ulah anak punk.
"Si korban ngobrol sama beberapa anak punk pakai bahasa daerah yang dia (korban) enggak ngerti. Habis itu mungkin ada cekcok atau gimana, akhirnya si korban dikeroyok, ada luka di kepala, kepala belakang kanan," kata Bintang, Jumat (1/10).
-
Dimana RAJS ditemukan tewas? Seorang tersangka inisial RAJS (26) meninggal dunia, setelah mendekam di balik jeruji besi Rutan Cilodong Depok.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana RAJS ditemukan meninggal? Selanjutnya pihak keluarga datang ke Rutan Cilodong, disana dijelaskan RAJS sempat mengalami sakit perut dan penurunan kesadaran. Namun dari keterangan itu menimbulkan kecurigaan dibenak keluarga, karena tidak diperkenankan bertemu.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Bintang menjelaskan, keterangan itu diperoleh dari seorang rekan korban yang selamat dari insiden tersebut. Menurut saksi, kala itu dirinya tengah bersama dan terjadi cekcok.
"Teman korban ini didorong ke kali, tapi selamat. Dia berenang terus dia minggir naik ke atas lihat situasi saat anak punk sudah tidak ada," ujar dia.
Saksi mengaku saat itu melihat rekannya masih berada di titik yang sama, saat dirinya dilempar ke sungai. Namun nahas, meski tidak dilempar, rekannya sudah terbujur kaku akibat dianiaya.
Polisi masih terus memburu terduga pelaku. Saat ini korban tengah dibawa ke RSCM untuk menjalani autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Selain itu, polisi juga mencari saksi lain untuk melengkapi keterangan kematian korban.
Reporter: Muhammad Radityo PriyasmonoSumber: Liputan6.com (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaJasad korban sudah dilakukan autopsi. Bahkan, jenazah korban sudah dimakamkan oleh keluarganya di Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSatu anak tewas dibacok di punggung hingga menembus jantung
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca Selengkapnya