Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Dalam Tangki Solar Kapal Motor di Muara Angke
Merdeka.com - Mayat tanpa identitas ditemukan di dalam tangki solar KM Gurita Jaya, Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara pada pukul 14.00 WIB, hari ini, Senin (31/10). Menurut kesaksian Zainal, penjaga kapal, sejak tiga hari lalu dia sudah mencium bau tidak sedap.
Mulanya dia mengira bau berasa dari bangkai tikus. Tapi karena penasaran tinggi, dia menelusuri kapal untuk mencari asal bau.
"Saya jaga dari Jumat sore, kirain saya itu hanya bau bangkai dari tikus. Tapi bau itu malah tambah menguat dan akhirnya saya laporan ke kepala KKM pada hari ini dan yang buka kepala KKM itu dilihat ternyata ada mayat di dalam tangki solar itu," ujar Sainal kepada merdeka.com, Senin (31/10).
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Apa yang ditemukan di bangkai kapal? Pada masa itu mereka menemukan kerajinan tangan yang berasal dari Zaman Kuno dan Romawi, hingga perahu kayu dan logam yang tenggelam sekitar Perang Dunia II.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di bangkai kapal? Sejak 2019, proyek penggalian yang dipimpin Profesor Hakan Öniz dari Fakultas Seni Rupa Universitas Akdeniz menjelajahi dasar laut di lepas pantai Kumluca di provinsi selatan Turki, Antalya. Dilansir Heritage Daily, proyek penggalian ini menemukan bangkai kapal di kedalaman 50 meter, yang membawa muatan batangan bantal tembaga yang diyakini berasal dari Pegunungan Troodos di Siprus. Baru-baru ini, para peneliti menemukan belati perunggu berpaku perak di lokasi bangkai kapal, yang dikaitkan dengan peradaban Kreta-Minoa, budaya Zaman Perunggu yang berpusat di Pulau Kreta.
Dia belum bisa memastikan apakah mayat itu adalah anak buah kapal yang sudah terlihat sejak Jumat pekan lalu.
Terpisah, Kanit Bimas Polsek Sunda Kelapa, Iptu Sudarto mengatakan laporan penemuan mayat diterima pada pada pukul 14.00 WIB. Pihaknya langsung mendatangi lokasi.
"Tadi kita dapat laporan bahwa ditemukan mayat di dalam tangki solar itu. Nanti itu disedot dulu tangki solarnya kemudian dipotong tangki nya karena si mayatnya tidak bisa keluar soalnya keadaan badan sudah membengkak," ujar Sudarto.
Saat ini, lokasi sudah diberi garis polisi dan kepolisian sedang meminta keterangan para saksi.
"Kita hanya amankan TKP dan memintai keterangan saksi-saksi yang melihat dan menemukan mayat tersebut," tambahnya
Saat ini, mayat tersebut sudah dibawa ke rumah sakit. Sementara kasus ini sedang didalami.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaCerita Sutrisno Dua Hari Pakai Air dari Toren Berisi Mayat untuk Mandi dan Mencuci
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pondok Aren bersama tim Inafis Polres Tangsel masih menyelidiki identitas pria tanpa identitas yang tewas dalam toren tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca Selengkapnya