Megawati usung Ahok-Djarot, PDIP dinilai banyak raup keuntungan
Merdeka.com - Pengamat politik dari Indonesian Public Institut (IPI) Karyono Wibowo menilai bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat cerdas di dalam mengelola politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang.
Menurut Karyono, PDI Perjuangan mendapat keuntungan yang banyak pada saat mengajukan pasangan petahana, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat untuk memimpin DKI Jakarta kembali.
"Ibu Megawati sangat cerdas dalam mengelola konteks pilgub DKI. Ada banyak keuntungan yang didapatkan PDIP. Kalau menang (Ahok-Djarot) kadernya yang dari partai mendapatkan sosok separuh dari Ahok," kata Karyono kepada awak media usai diskusi 'Pilgub DKI Rasa Pilpres' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/9).
-
Kenapa Megawati mendapatkan gaji tinggi? Kabarnya, ini adalah setengah dari gaji pemain asing yang telah bermain lebih dari satu kali.
-
Siapa yang diuntungkan jika Jokowi gabung Golkar? 'Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan,' sambungnya.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Dia menyebutkan keuntungan yang lain di dapatkan PDIP pada Pilkada DKI Jakarta. Yaitu pada saat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini digadang-gadang menjadi lawan petahana dalam Pilkada mendatang.
"Keuntungan lainnya, ketika Risma didorong maju pilkada DKI, menaikkan tingkat Risma di kancah politik nasional, ini keuntungan sebagai kader PDIP," jelas Karyono.
Dia juga menyadari bahwa ketiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing.
"Saya ingin mengajak bahwa tiga pasangan ini adalah pasangan terbaik. Tentu mereka mempunyai kelebihan dan kelemahan dalam konteks Pilda DKI," pungkas Karyono.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaJika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.
Baca SelengkapnyaKoalisi PDIP-Demokrat diprediksi akan mengubah lanskap politik nasional
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri, melantik Ganjar Pranowo hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi pengurus DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melantik sejumlah wajah baru dalam kepengurusan partai yang diperpanjang hingga 2025.
Baca SelengkapnyaMegawati menjelaskan, alasan Ganjar dan beberapa tokoh lain diangkat menjadi pengurus DPP untuk kebutuhan DPP PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya